Hubungan antara asupan protein, kebiasaan minum teh, serta pola menstruasi terhadap kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang

Wiraswastawati, Aisyah Dinii (2024) Hubungan antara asupan protein, kebiasaan minum teh, serta pola menstruasi terhadap kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2007026055_AISYAH DINII WIRASWASTAWATI_Full] Text (Skripsi_2007026055_AISYAH DINII WIRASWASTAWATI_Full)
Skripsi_2007026055_AISYAH DINII WIRASWASTAWATI_Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Latar Belakang: Anemia adalah keadaan saat tubuh kekurangan sel darah merah atau kekurangan hemoglobin. Anemia yang paling banyak terjadi adalah anemia defisiensi besi yang sering ditemukan di negara maju dan berkembang seperti di Indonesia. faktor-faktor yang berkaitan dengan kasus anemia remaja putri meliputi asupan protein, energi, vitamin C, zat besi, pengetahuan, invasi cacing, kebiasaan meminum teh dan kopi, pola menstruasi dan pendapatan keluarga.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan protein, kebiasaan minum teh dan pola menstruasi terhadapa kejadian anemia di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan desain cross sectional yang dilakukan di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang. Populasi penelitian ini yaitu remaja putri usia 16-18 tahun sebanyak 150 orang. Jumlah sampel ditentukan menggunakan rumus Lameshow dengan teknik pengambilan probability sampling dan diperoleh hasil 65 sampel. Pengukuran data meliputi asupan protein menggunakan instrument food recall 2x24 jam, kebiasaan minum teh menggunakan instrument FFQ, pola menstruasi menggunakan kuesioner dan kejadian anemia menggunakan alat Easytouch GCHb.
Hasil: Berdasarkan hasil analisis bivariat terdapat hubungan antara asupan protein dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia (p<0,05). Berdasarkan hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa asupan protein memiliki pengaruh sebesar 4,1 kali terhadap kejadian anemia dan kebiasaan minum teh memiliki pengaruh sebesar 3,4 kali terhadap kejadian anemia di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan protein dan kebiasaan minum teh dengan kejadian anemia di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang. Tidak terdapat hubungan antara pola menstruasi dengan kejadian anemia di Pondok Pesantren Assalafy Al-Asror Kota Semarang.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Anemia; Asupan protein; Minum teh; Pola menstruasi
Subjects: 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases > 616.1 Diseases of Cardiovascular System
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi
Depositing User: Fahrurozi Fahrurozi
Date Deposited: 08 Jul 2025 02:15
Last Modified: 08 Jul 2025 02:15
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26787

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics