Hubungan pengetahuan anemia, kebiasaan sarapan, dan aktivitas fisik terhadap kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Semarang
Annur, Sabbina Hijriyati (2024) Hubungan pengetahuan anemia, kebiasaan sarapan, dan aktivitas fisik terhadap kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafi Al Fithrah Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2007026053_Sabbina Hijriyati Annur_Full]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2007026053_Sabbina Hijriyati Annur_Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang: Anemia merupakan kondisi di mana tubuh kekurangan hemoglobin yang cukup (≤12 gr/dL) sehingga menyebabkan tubuh tidak dapat memenuhi kebutuhan oksigen jaringan.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara pengetahuan anemia, kebiasaan sarapan, dan aktivitas fisik dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafi al-Fithrah Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan metodologi observasional yang dilakukan di Pondok Pesantren Assalafi al-Fithrah Semarang. Populasi penelitian ini yaitu remaja putri usia 16-18 tahun. Pengambilan sampel ditentukan dengan menggunakan teknik total sampling yaitu sebanyak 42 remaja putri. Data yang dikumpulkan adalah pengetahuan anemia dan kebiasaan sarapan yang diukur dengan kuesioner yang telah divalidasi, aktivitas fisik menggunakan kuesioner Physical Activity Level (PAL) 2x24 jam pada hari kerja dan hari libur dan kejadian anemia yang diukur dengan pemeriksaan hemoglobin menggunakan alat Easytouch GCHb. Analisis bivariat dengan uji korelasi gamma.
Hasil: Hasil penelitian didapat bahwa sebagian besar remaja putri memiliki pengetahuan cukup (51,2%), kebiasaan sering sarapan (61%), aktivitas fisik yang ringan (75,6%), dan mengalami anemia (22%). Hasil uji bivariat menunjukan bahwa ada hubungan kebiasaan sarapan (p = 0,000) dengan kejadian anemia. Tidak ada hubungan pengetahuan anemia (p = 0,804) dan aktivitas fisik (p = 0,169) terhadap kejadian anemia.
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara kebiasaan sarapan dengan kejadian anemia pada remaja putri di Pondok Pesantren Assalafi al-Fithrah Semarang. Namun, tidak terdapat hubungan antara pengetahuan anemia dan aktivitas fisik dengan kejadian anemia pada remaja putri.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Anemia; Kebiasaan sarapan; Fisik; Remaja putri |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 616 Diseases > 616.1 Diseases of Cardiovascular System |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 02:35 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 02:35 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26791 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year