Studi analisis QS Al-Isra’ ayat 44 tentang langit bumi bertasbih

As’adah, Hanik (2023) Studi analisis QS Al-Isra’ ayat 44 tentang langit bumi bertasbih. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026168_Hanik_As’adah] Text (Skripsi_1904026168_Hanik_As’adah)
1904026168_Hanik As_adah_Full_Skripsi - hanik asadah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tasbih langit bumi. Sejatinya langit dan bumi serta seluruh isinya merupakan jenis benda-benda yang beragam, baik hidup, mati, ataupun yang lain. Akan tetapi, ternyata mereka dapat mengadakan tasbih yang sebenarnya hanya dapat dilakukan oleh manusia dan malaikat sebagai makhluk hidup. Dalam QS. al-Isra’ ayat 44 pula dijelaskan bahwa langit dan bumi beserta isinya bertasbih menyucikan Allah. Lalu bagaimana memahami konteks ayat tersebut dengan realita yang terjadi?.
Dari faktor tersebut, penulis mencoba untuk mengupas penafsiran QS. al-Isra’ ayat 44 perspektif para mufassir dari beberapa nuansa tafsir yang diklaimkan kepada mereka dari berbagai zaman. Kemudian penulis menjabarkan dalam setiap rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana penafsiran QS. Al-Isra’ ayat 44 tentang langit dan bumi bertasbih?, 2) Bagaimana bentuk langit dan bumi bertasbih berdasarkan ragam penafsiran QS. Al-Isra’ ayat 44?. Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut: 1) untuk mengetahui penafsiran QS. al-Isra’ ayat 44 tentang langit dan bumi bertasbih 2) Untuk mengetahui bentuk langit bumi bertasbih berdasarkan ragam penafsiran QS. al-Isra’ ayat 44.
Penulis menggunakan sumber data sebagai bahan penelitian dari berbagai jurnal, kitab-kitab tafsir, buku, dan literatur lain yang berhubungan dengan penelitian ini. Penelitian ini bersifat library research yang memanfaatkan beberapa karya tafsir untuk melihat bagaimana cara pandang mufassir dalam menafsirkan QS. al-Isra’ ayat 44 dan sebagai salah satu bukti untuk mengetahui tasbih langit bumi.
Setelah melakukan pengkajian, terdapat berbagai perspektif para mufassir dengan jalan yang sesuai dengan disiplin ilmu yang telah digelutinya. Dari sekian tafsir yang telah dikaji memiliki maksud yang sama bahwa seluruh alam raya bertasbih kepada Allah tanpa terkecuali, akan tetapi dengan caranya masing-masing. Namun, disisi lain terdapat sebagian kelompok yang tidak dapat memahami tasbih keduanya, yaitu kaum musyrik. Mereka telah dibatasi pengetahuannya karena ketidakmampuan akal untuk mencapai tingkatan tersebut. Bentuk-bentuk tasbih tersebut adalah dengan lisān al-maqāl (ucapan) yang dilakukan oleh para malaikat, jin, dan manusia. Dan dengan lisān al-hāl (tindakan) yang dilakukan oleh hewan, tumbuhan, dan benda mati. Sebagaimana yang dibuktikan pula dalam tafsir dan ayat al-Qur’an sebagai ungkapan tasbih langit dan bumi.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Tasbih; langit; bumi; tafsir Quran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 08 Jul 2025 06:48
Last Modified: 08 Jul 2025 06:48
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26801

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics