Makna ḥarām dalam Al-Quran : tinjauan semantik Toshihiko Izutsu

Indarini, Ulya (2023) Makna ḥarām dalam Al-Quran : tinjauan semantik Toshihiko Izutsu. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026171_Ulya_Indarini] Text (Skripsi_1904026171_Ulya_Indarini)
1904026171_Ulya Indarini_Full Skripsi - ulya indarini.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman baru mengenai makna kata ḥarām dalam al-Qur`an melalui kajian semantik Toshihiko Izutsu. Demikian itu disebabkan adanya pemaham tentang makna kata ḥarām yang memiliki makna idealis kemudian hingga saat ini memiliki makna yang teknis yakni “larangan”. Dengan semantik Toshihiko Izutsu maka peneliti dapat mengupas bagaimana penggunaan, penyebutan, dan pemaknaan kata ḥarām dalam al-Qur`an. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan. Studi kepustakaan (Library Research) merupakan kegiatan riset peneliti dalam melakukan pencarian data dari koleksi kepustakaan. Metode yang penulis ambil dalam penelitian adalah analisis deskriptif. Data Primernya adalah ayat-ayat tentang makna kata ḥarām dalam al-Qur`an dan buku karya Toshihiko Izutsu. Data Sekunder di antaranya: buku-buku, kamus, skripsi dan jurnal yang berkaitan dan dapat mendukung dalam penelitian ini.
Penelitian ini menemukan makna ḥarām dalam al-Qur`an sesuai dengan konteks permasalahan melalui pendekatan semantik Toshihiko Izutsu bermakna suci. Hal tersebut dapat dipastikan dengan pencarian makna dasar, makna relasi, serta analisis perkembangan makna haram menurut perspektif Toshihiko izutsu yang menggunakan dua sudut pandang yakni diakronis dan sinkronis. Adapun makna dasar dari kata haram itu sendiri adalah suci. Oleh karena itu, makna kata haram dalam al-Qur`an mengalami perkembangan yang terjadi dalam semantik Toshihiko Izutsu yang berorientasi pada makna hormat dan larangan. Dengan begitu, makna haram dalam al-Qur`an ditinjau dari pendekatan semantik Toshihiko Izutsu adalah konsepsi pengaplikasian makna tentang adanya kontroversial makna haram yang saat ini diketahui masyarakat pada umumnya lebih kepada pemaknaan yang negative, tetapi setelah melihat hasil dari penelitian ini makna haram tidak melulu berkonotasi pada hal-hal yang negative melainkan bisa juga dikonotasikan kepada hal yang bersifat baik tergantung konteks ayat yang digunakan. Hasil penelitian ini menjawab relevansi penggunaan haram dalam al-Qur`an yang bisa diartikan dengan makna larangan dan juga bisa diartikan dengan makna suci walaupun kedua makna tersebut saling bertolak belakang tapi, pada hakikatnya memiliki kaitan makna melalui penelitian kata haram semantik Toshihiko Izutsu ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Ḥarām; Semantik; Toshihiko Izutsu
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 08 Jul 2025 06:56
Last Modified: 08 Jul 2025 06:56
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26804

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics