Hubungan tingkat kecukupan protein, riwayat ASI eksklusif, dan riwayat merokok ayah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Lebeteng Kabupaten Tegal
Hidayati, Nur Fitri (2024) Hubungan tingkat kecukupan protein, riwayat ASI eksklusif, dan riwayat merokok ayah dengan kejadian stunting pada balita usia 24-59 bulan di Desa Lebeteng Kabupaten Tegal. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_2007026043_Nur Fitri Hidayati_Full]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_2007026043_Nur Fitri Hidayati_Full.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Latar Belakang: Stunting merupakan perawakan pendek atau sangat pendek berdasarkan panjang/tinggi badan menurut usia yang kurang dari -2 SD pada kurva pertumbuhan WHO. Masalah stunting penting untuk mendapat perhatian karena berdampak pada kualitas hidup jangka pendek dan jangka panjang. Kekurangan gizi kronik termasuk protein dapat memicu terhambatnya produksi hormon pertumbuhan. Pemberian ASI eksklusif yang gagal dan paparan asap rokok pada balita dapat menyebabkan peningkatan risiko sakit infeksi berulang yang dapat berakhir pada terjadinya stunting.Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan tingkat kecukupan protein, riwayat ASI eksklusif, dan riwayat merokok ayah dengan kejadian stunting di Desa Lebeteng Kabupaten Tegal. Metode: Penelitian menggunakan desain cross-sectional dengan jumlah sampel 58 responden. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik proportionate stratified random sampling. Analisis data menggunakan program Statistic Package for the Social Science (SPSS) for windows versi 25. Analisis bivariat menggunakan uji Chi-square – Fisher dan koefisien kontingensi. Hasil: Hasil dari analisis bivariat menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting (nilai p=0,006) serta tidak terdapat hubungan yang signifikan antara tingkat kecukupan protein (nilai p=0,171) dan riwayat merokok ayah (nilai p=0,920) dengan kejadian stunting. Kesimpulan: Terdapat hubungan antara riwayat ASI eksklusif dengan kejadian stunting serta tidak terdapat hubungan antara tingkat kecukupan protein dan riwayat merokok ayah dengan kejadian stunting.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Protein; ASI eksklusif; Rokok; Ayah; Stunting |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 612 Human physiology |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 08 Jul 2025 07:01 |
Last Modified: | 08 Jul 2025 07:01 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26805 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year