Studi analisis penafsiran para mufassir klasik dan modern terhadap penafsiran Q.S. Luqman ayat 18 tentang larangan berbuat sombong

Karimah, Mei Riyah (2023) Studi analisis penafsiran para mufassir klasik dan modern terhadap penafsiran Q.S. Luqman ayat 18 tentang larangan berbuat sombong. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1904026172_Mei_Riyah_Karimah] Text (Skripsi_1904026172_Mei_Riyah_Karimah)
1904026172_Mei Riyah Karimah_Full Skripsi - Mei Riyah Karimah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini didasarkan pada adanya beberapa ayat dalam al-Qur’an yang menjelaskan mengenai sombong. Salah satunya yaitu Q.S. Luqman ayat 18. Sombong merupakan salah satu penyakit hati yang harus dihindari sejauh mungkin, karena dampaknya yang sangat besar baik di dunia maupun di akhirat. Sombong di sini terbagi menjadi tiga, yaitu sombong terhadap Allah, sombong terhadap Rasulullah, dan sombong terhadap makhluk ciptaan Allah (manusia dan selainnya, seperti bumi, hewan, dan lainnya). Dalam surah Luqman ayat 18 sendiri merupakan ayat yang menjelaskan mengenai larangan sombong terhadap makhluk ciptaan Allah (manusia dan bumi). Oleh sebab itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui lebih dalam makna ayat mengenai larangan sombong berdasarkan penafsiran para mufassir periode klasik dan modern.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian library research dengan metode pengumpulan data studi dokumen. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif. Sumber data berupa penafsiran para mufassir klasik seperti Tafsir Ibnu Katsir karya Ibnu Katsir, Tafsir Mafātīh al-Gaīb karya Fakhruddin ar-Razi, Tafsir Naẓmu ad-Durar karya Al-Biqa’i. Serta para mufassir modern seperti Tafsir Al-Munir karya Wahbah Al-Zuhaily, Tafsir Al-Maraghi karya Ahmad Musthafa al-Maraghi, dan Tafsir Fi Zhilalil Qur’an karya Sayyid Qutb. Selain itu juga sumber data berupa artikel, buku, dan penelitian terdahulu yang berkaitan dengan tema pembahasan.
Adapun hasil penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa para mufassir sepakat dalam menafsirkan ayat 18 surah Luqman mengenai larangan berbuat sombong dengan penggambaran sombong terhadap sesama makhluk ciptaan Allah yaitu manusia dan selainnya (bumi). Para mufassir klasik dan modern dalam menafsirkan ayat 18 surah Luqman secara makna sama persis, namun secara keterangan atau penjelasan, penafsiran modern lebih terperinci dan luas penjelasannya. Sedangkan penafsiran klasik lebih sederhana dan langsung kepada intinya.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Q.S. Luqman; sombong; Tafsir Quran
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 09 Jul 2025 02:02
Last Modified: 09 Jul 2025 02:02
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26819

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics