This research aims to empirically test the influence of academic stress and self-regulation on cyberloafing in new students at UIN Walisongo Semarang class of 2023. This research uses a quantitative approach with a non-probability sampling technique with incidental sampling type. The hypothesis in this research is that there is an influence of academic stress and self-regulation on cyberloafing in new students at UIN Walisongo. The number of samples used in this research was 323 students taken using a non-probability sampling technique with incidental sampling type with a population of 4,680 students. This research uses the cyberloafing scale measuring instrument which refers to the theory of Lim and Teo (2005: 1086), the academic stress scale which refers to the theory of Bedewy and Gabriel (2015: 2), and the self-regulation scale which refers to the theory of Zimmerman (2001: 10) . The data analysis method uses a quantitative approach using a multiple regression analysis approach. The data collection technique in this research uses a scale. The hypothesis results obtained a significance value of 0.000 <0.05 with a coefficient of determination value of 0.798 or 79.8%. This means that the variables academic stress (X1) and self-regulation (X2) have a joint or simultaneous effect on cyberloafing (Y). So it can be concluded that there is a significant influence between academic stress and self-regulation on cyberloafing.
Keywords: cyberloafing, academic stress, self-regulation
 
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh stress akademik dan regulasi diri terhadap cyberloafing pada mahasiswa baru UIN Walisongo Semarang angkatan 2023. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik non-probability sampling dengan jenis sampling insidental. Hipoesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh stress akademik dan regulasi diri terhadap cyberloafing pada mahasiswa baru UIN Walisongo. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 323 mahasiswa yang diambil dengan teknik non-probability sampling dengan jenis sampling incidental dengan populasi sebesar 4.680 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala cyberloafing yang mengacu pada teori Lim dan Teo (2005: 1086), skala stres akademik yang mengacu pada teori Bedewy dan Gabriel (2015: 2), dan skala regulasi diri yang mengacu pada teori Zimmerman (2001:10). Metode analisis data menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan jenis pendekatan analisis regresi berganda. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu menggunakan skala. Hasil hipotesis diperoleh nilai signifikansi 0,000 < 0,05 dengan nilai koefisiensi determinasi sebesar 0,798 atau 79,8%. Artinya variabel stres akademik (X1) dan regulasi diri (X2) berpengaruh bersama-sama atau simultan terhadap cyberloafing (Y) .Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara stres akademik dan regulasi diri terhadap cyberloafing.
Kata Kunci: cyberloafing, stres akademik, regulasi diri