Latar Belakang : Tanaman kelor merupakan salah satu tumbuhan yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, tetapi banyak orang yang belum tahu manfaat dari tumbuhan tersebut. Tanaman kelor juga dikenal sebagai The Miracle Tree atau pohon ajaib, karena sudah dari beberapa penelitian tanaman ini merupakan sumber gizi yang berkhasiat sebagai obat dan kandungannya diluar kandungan tanaman lain pada umumnya, sehingga tanaman kelor memiliki potensi besar untuk dijadikan pangan fungsional bagi masyarakat.
Tujuan : Mengetahui hasil uji organoleptik, nugget terpilih, kandungan proksimat dan kandungan kalsium.
Metode : Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen laboratorium dengan rancangan RAL (Rancangan Acak Lengkap) satu faktorial yaitu penambahan bubuk daun kelor. Terdapat lima perlakuan dengan tiga kali pengulangan uji laboratorium dan satu kali uji organoleptik. Uji laboratorium pada penelitian ini menggunakan beberapa metode untuk mengetahui kadar zat gizi pada nugget, yakni metode gravimetri untuk uji kadar abu, metode soxhlet untuk uji kadar lemak, metode oven test untuk uji kadar air, metode kjedahl untuk uji kadar protein dan metode AAS (Atomic Absorption Spectrophotometry) untuk mengetahui kandungan kalsium pada nugget.
Hasil : Hasil analisis uji organoleptik dari nugget ayam dengan penambahan bubuk daun kelor dari parameter kesukaan warna, tekstur, aroma, dan rasa semakin menurun dengan semakin banyak penambahan bubuk daun kelor. Hasil nugget ayam terpilih yaitu P0 (4.60) dan P1(3.74). Hasil nilai kandungan zat gizi dari nugget ayam terpilih dengan parameter kadar air, kadar abu, kadar protein, kadar kalsium semakin meningkat, sedangkan parameter kadar lemak dan kadar karbohidrat semakin menurun.
Kesimpulan : Perlakuan dalam penelitian ini berpengaruh nyata (p<0,05) terhadap uji organoleptik (warna, aroma, rasa, dan tekstur) serta uji kadar air dan uji kadar karbohidrat. Tetapi tidak berpengaruh nyata (p>0,05) terhadap uji kadar abu, kadar lemak, kadar protein dan kadar kalsium.