Flexing dalam Al-Qur’an : studi penafsiran QS. At-Takāṡur dalam Tafsīr An-Nūr Karya Hasby Ash-Shiddieqy

Mubarok, Husni (2023) Flexing dalam Al-Qur’an : studi penafsiran QS. At-Takāṡur dalam Tafsīr An-Nūr Karya Hasby Ash-Shiddieqy. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004026083_Husni_Mubarok] Text (Skripsi_2004026083_Husni_Mubarok)
2004026083_Husni Mubarok_Tugas Akhir - miftahul watsiq.pdf
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi karena adanya fenomena “flexing” atau pamer kekayaan di media sosial yang semakin marak terjadi. Fenomena ini menimbulkan berbagai dampak, baik positif maupun negatif, dan menjadi topik yang menarik untuk diteliti lebih lanjut. Pasalnya, dalam Al-Qur’an sangat melarang perilaku Isyrāf, namun realitanya manusia masih tetap melakukanya, lebih dari itu mereka memamerkanya di depan umum.
Adapun tujuan penelitian ini adalah membahas tentang Trend Flexing yang sedang marak belakangan ini dan mengaitkannya dalam Al-Qur’an Studi Tokoh Dalam Tafsir An-Nur. Meneliti makna tersebut dalam pandangan Hasby Ash-Shiddieqy. Dengan penelitian ini penulis mendeskripsikan dan menganalisa pengertian Trend Flexing, menjelaskan penafsiran QS. At-Takatsur serta kontekstualisasi dan relevansinya dengan Flexing menurut pandangan umum para mufassir dan lebih mendalam dalam Tafsir An-Nur.
Metode yang di gunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif-analisis isi. Dengan menggunakan metode deskriptif, maka penulis berusaha menggambarkan atau mengungkapkan penafsīran Hasby Ash-Shiddieqy tentang ayat-ayat Flexing dalam QS. At-Takatsur. Sehingga penulis berusaha menyajikan pandangan tokoh tersebut secara utuh dan berkesinambungan dalam memahami materi Trend Flexing. Sedangkan dengan menggunakan metode analisis isi, maka penulis menggunakan pendekatan interpretasi berarti penulis menyelami pemikiran Hasby Ash-Shiddieqy terhadap ayat Flexing yang terdapat dalam QS. At-Takatsur.
Hasil dari penelitian ini Surah At-Takatsur dalam Al-Qur’an menggambarkan perilaku manusia yang seringkali lalai karena kesibukannya saling berlomba meraih dunia, termasuk saling menyombongkan diri dan berbangga dengan harta dan anaknya. Fenomena modern yang mirip dengan perilaku ini adalah “flexing”, atau perilaku pamer kekayaan di media sosial. Surah At-Takatsur memberikan peringatan keras terhadap perilaku flexing ini. Allah berfirman bahwa bermegah-megahan telah melalaikan manusia, dan mereka akan ditanyai tentang kenikmatan yang mereka megah-megahkan di dunia saat mereka masuk ke dalam kubur. Jadi, Surah At-Takatsur relevan dengan fenomena flexing dalam konteks modern. Ini mengajarkan kita bahwa kehidupan dunia ini sementara dan kita seharusnya tidak lalai dari kewajiban kita kepada Allah dan sesama manusia karena kekayaan atau status kita. Sebaliknya, kita harus menggunakan apa yang kita miliki untuk berbuat baik dan membantu mereka yang kurang beruntung.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Flexing; Al-Qur’ān; Tafsīr An-Nūr; QS. At-Takāṡur; Hasby Ash- Shiddieqy
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 11 Jul 2025 01:06
Last Modified: 11 Jul 2025 01:06
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26861

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics