Makna zulm dalam Al-Qur’an : studi analisis Tafsir Laṭāif Al-Isyārāt karya ‘Abd Al-Karim Al-Qusyairi

Rahmah, Atikatur (2023) Makna zulm dalam Al-Qur’an : studi analisis Tafsir Laṭāif Al-Isyārāt karya ‘Abd Al-Karim Al-Qusyairi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2004026093_Atikatur_Rahmah] Text (Skripsi_2004026093_Atikatur_Rahmah)
2004026093_Atikatur Rahmah_Lengkap Tugas Akhir - Atikatur Rahmah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Ẓulm atau penganiayaan merupakan hal yang biasa terjadi di sekitar kita. Dari dulu hingga sekarang bahkan nanti, setiap manusia yang hidup di muka bumi pasti menjumpai kezaliman. Namun, akhir-akhir ini marak terjadi kasus bunuh diri di kalangan anak muda terutama mahasiswa. Alasan mereka memilih mengakhiri hidup karena berbagai faktor, diantaranya putus cinta, depresi, gangguan mental, dan sebagainya. Bunuh diri terjadi karena alasan-alasan tersebut, namun sejatinya hal itu terjadi karena lemahnya iman seseorang. Hal ini relevan dengan pemaknaan al-Qusyairi mengenai ẓulm dalam surat Yunus ayat 13. Beliau memberikan pemaknaan kata ẓulm pada ayat tersebut yaitu dengan mengqiyaskannya pada mencintai selain Allah atau hubungan percintaan manusia. Mencintai manusia –yang belum halal- sama halnya dengan meletakkan cinta pada letak yang tidak semestinya dan hukuman yang akan didapat yaitu kehancuran hati maupun jiwa. Tulisan ini mengkaji mengenai pemaknaan ẓulm menurut al-Qusyairi dalam Laṭāif al-Isyārāt. Penelitian ini menggunakan penelitian library research dengan analisis data yang digunakan yaitu metode deskriptif analitik. Metode deskriptif analitik yaitu meneliti, mengolah data, menganalisis, dan menuangkannya ke dalam tulisan yang sistematis. Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah studi dokumenter atau studi pustaka yaitu mencari dan mengumpulkan literatur-literatur yang berkaitan dan relevan dengan objek kajian penulis dari berbagai sumber baik offline maupun online, seperti tafsir, buku, jurnal, skripsi, tesis dan berbagai literatur lain yang menunjang penelitian. Tafsir Laṭāif al-Isyārāt merupakan kitab tafsir yang berusaha menafsirkan al-Qur’an secara komprehensif dan dinilai dapat membentengi ilmu tasawuf dari hal-hal yang melenceng. Kitab ini juga dijadikan rujukan untuk para sufi dan kitab-kitab berbau sufistik lain. Selain itu, kitab tafsir ini menggabungkan antara ilmu hakikat dan syariat. Adapun hasil penelitian ini adalah al-Qusyairi memaknai ẓulm dengan berbagai makna, yaitu:, menuduh Allah atas sesuatu yang tidak tidak pantas, hubungan percintaan manusia yang belum halal, zuhud terhadap dunia atau meninggalkan maksiat, penganiayan hati, sifat basyariyah, kebodohan, keraguan, bid’ah, bisikan hawa nafsu, perpecahan dan sibuk dengan urusan dunia. Sedangkan relevansi pemakanan isyari al-Qusyairi pada ayat-ayat ẓulm adalah bagaimana pemaknaan tersebut mampu mengurangi dan mencegah kezaliman yang terjadi di sekitar kita.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: ẓulm; Al-Qur’an; Laṭāif al-Isyārāt, al-Qusyairi.
Subjects: 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1226 Interpretation and Criticism
Divisions: Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 11 Jul 2025 01:13
Last Modified: 11 Jul 2025 01:13
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26862

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics