Latar Belakang: Remaja putri merupakan salah satu kelompok usia yang rentan mengalami anemia defisiensi besi. Terdapat banyak faktor terjadinya anemia defisiensi pada remaja putri, salah satunya adalah tidak tercukupinya asupan protein, seng dan tidak rutin mengonsumsi tablet tambah darah.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein, seng dan frekuensi konsumsi tablet tambah darah dengan kadar hemoglobin remaja putri di SMAN 8 Semarang.
Metode: Penelitian ini dilakukan dengan metode cross sectional dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Data asupan protein dan seng diperoleh dengan kuesioner SQ-FFQ. Data frekuensi konsumsi tablet tambah darah menggunakan kuesioner riwayat konsumsi tablet tambah darah selama 3 bulan sebelumnya. Data kadar hemoglobin diperoleh dengan alat Easy Touch GCHb.
Hasil: Hasil analisis multivariat diketahui frekuensi konsumsi tablet tambah darah lebih mempengaruhi kadar hemoglobin (OR=1,34).
Kesimpulan: Variabel asupan protein dan frekuensi konsumsi tablet tambah darah memiliki hubungan dengan kadar hemoglobin, sedangkan asupan seng tidak memiliki hubungan dengan kadar hemoglobin.