Hubungan tingkat kecukupan protein, aktivitas fisik, dan status gizi IMT menurut umur terhadap keteraturan menstruasi pada siswi SMAN 13 Semarang
Budiastuti, Fitri (2023) Hubungan tingkat kecukupan protein, aktivitas fisik, dan status gizi IMT menurut umur terhadap keteraturan menstruasi pada siswi SMAN 13 Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1907026050_Fitri budiastuti_Lengkap]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1907026050_Fitri budiastuti_Lengkap.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Latar Belakang : Siklus menstruasi yang normal terjadi selama 21-35 hari, apabila terjadi siklus menstruasi lebih panjang atau terlalu pendek hal tersebut dapat disebabkan karena terjadi gangguan pada ovarium dan ganggguan hormon. Menurut data Riskesdas (2018) menunjukkan bahwa, sebanyak 11,7 % remaja di Indonesia usia 12-19 tahun mengalami menstruasi yang tidak teratur. Ketidakteraturan menstruasi ini dapat diakibatkan dari beberapa faktor yaitu pola makan, status gizi, aktivitas fisik, stres.
Tujuan : Menganalisis hubungan tingkat kecukupan protein, status gizi dan aktivitas fisik terhadap keteraturan menstruasi siswi di SMAN 13 Semarang.
Metode : Penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional. Jumlah sampel penelitian yaitu 75 orang kelas 11 dan kelas 12 yang diambil menggunakan stratified random sampling. Data tingkat kecukupan protein menggunakan food frequency questionnaire semi kuantitatif, data status gizi didapatkan dengan mengukur tinggi badan danberat badan, data aktivitas fisik diukur dengan menggunakan international physical activity questionnaire dan data menstruasi diukur dengan menggunakan kuesioner siklus menstruasi. Analisis data yang digunakan adalah uji korelasi uji eta.
Hasil : Penelitian menunjukkan 60% tergolong remaja akhir, 68% mengalami menstruasi teratur , 54,7% tingkat kecukupan protein lebih, 73,3% status gizi baik, dan 49,3 % memiliki aktivitas fisik sedang. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan analisis bivariat menunjukkan Hasil uji statistik menunjukkan hubungan tingkat kecukupan dengan keteraturan menstruasi (p=0,430), hubungan status gizi dengan menstruasi (p=0,640), hubungan aktivitas fisik dengan keteraturan menstruasi (p=0.200).
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Protein; Status gizi; Aktifitas fisik; Menstruasi |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Fahrurozi Fahrurozi |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 02:37 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 02:37 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26886 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year