Kefir susu kambing ialah minuman fermentasi dengan bahan utama susu kambing dengan bibit kefir yang memiliki khasiat baik untuk tubuh karena mudah dicerna dalam sistem pencernaan. Madu randu merupakan madu yang dihasilkan oleh lebah yang hanya mengonsumsi tumbuhan monoflora yaitu bunga randu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kandungan gizi, total flavonoid dan fenolik pada kefir susu kambing yang ditambahkan madu bunga randu. Materi yang digunakan adalah susu kambing dan madu bunga randu. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian acak lengkap (RAL), analisis data menggunakan ANOVA dan uji lanjut Duncan. RAL terdiri dari 5 perlakuan dengan 3 kali ulangan. Perlakuan berbeda yaitu P0 (tanpa penambahan madu), P1 (10% penambahan madu), P2 (15% penambahan madu), P3 (20% penambahan madu), P4 (25% penambahan madu). Hasil penelitan menunjukkan penambahan madu randu memberikan pengaruh nyata (P<0,05) terhadap kandungan gizi, total flavonoid dan fenolik. Semakin tinggi konsentrasi madu bunga randu yang ditambahkan, mengakibatkan kandungan air pada kefir semakin tinggi. Kandungan air tertinggi ada pada P4 yaitu 90%. Penambahan madu bunga randu dapat meningkatkan kandungan abu kefir susu kambing yang dimiliki oleh P4 dengan kadar abu 1,50%. Penambahan madu bunga randu mengakibatkan menurunnya kadar protein, lemak dan karbohidrat. Penurunan terjadi pada formula kefir P4 dengan kadar protein 2,51%, kadar lemak 3,2% dan kadar karbohidrat 2,69%. Penambahan madu bunga randu pada kefir susu kambing meningkatkan kadar total flavonoid, dimana kadar flavonoid tertinggi dimiliki oleh (P3) 26,5 mg QE/100 g. Penambahan madu bunga randu pada kefir susu kambing meningkatkan kadar total fenolik. Adapun kadar fenolik tertinggi terjadi pada formula (P4) dengan kadar fenolik sebesar 59,1 mg GAE/100 g. Kefir susu kambing yang ditambahkan madu bunga randu memiliki pengaruh terhadap nilai kandungan gizi, total flavonoid dan fenolik.