Anemia adalah salah satu masalah kesehatan yang dihadapi di seluruh dunia, terutama di banyak negara berkembang. Anemia gizi besi (AGB) merupakan kondisi di mana kadar hemoglobin, hematokrit, dan jumlah sel darah merah dalam tubuh berada di bawah nilai normal akibat kekurangan zat besi (Fe). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara asupan protein, zat besi, dan persentase lemak tubuh dengan kadar hemoglobin pada calon pendonor wanita di Unit Donor Darah Kota Pekalongan. Penelitian ini menggunakan metode cross-sectional dengan 70 responden. Hasil menunjukkan sebagian besar responden memiliki asupan protein (91,4%) dan zat besi (87,1%) yang kurang, serta persentase lemak tubuh yang berlebih (67,1%) namun tidak mengalami anemia (72,8%). Analisis Uji Rank Spearman menunjukkan tidak ada hubungan signifikan antara asupan protein dengan kadar hemoglobin (p >
0,500), tetapi terdapat hubungan signifikan antara asupan zat besi (p < 0,020) dan persentase lemak tubuh (p < 0,020) dengan kadar hemoglobin. Kesimpulan dari penelitian ini yakni asupan zat besi memiliki pengaruh yang paling kuat terhadap kadar hemoglobin pada calon pendonor wanita di Unit Donor Darah Kota Pekalongan