Hubungan asupan karbohidrat, serat, dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe ii di wilayah Puskesmas Cabangbungin Kabupaten Bekasi
Mahendra, Alya Havizah (2024) Hubungan asupan karbohidrat, serat, dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe ii di wilayah Puskesmas Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of SKRIPSI_1807026011_ALYA_HAVIZAH]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1807026011_Alya Havizah_Lengkap Tugas Akhir - Alya Havizah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (3MB)
Abstract
Latar Belakang: Diabetes melitus merupakan penyakit degeneratif yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah yang disebabkan oleh penurunan sekresi insulin melalui sel beta pankreas atau resistensi insulin. Kadar glukosa darah merupakan jumlah plasma dalam darah yang berasal dari karbohidrat dalam makanan kemudian disimpan sebagai glikogen di hati dan otot rangka. Kurangnya aktivitas fisik, asupan karbohidrat berlebih, dan asupan serat kurang merupakan faktor yang memengaruhi kadar glukosa darah
Tujuan: Mengetahui hubungan antara asupan karbohidrat, asupan serat,dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe 2 di wilayah Puskesmas Cabangbungin Kabupaten Bekasi
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian studi observasional analitik dengan pendekatan cross sectional yang dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Cabangbungin Kabupaten Bekasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah secara purposive sampling sehingga diperoleh sebanyak 77 sempel. Data yang diukur asupan karbohidrat dan asupan serat menggunakan form Semi-Quantitative Food Frequency Questionnaire , data aktivitas fisik menggunakan form Global Physical Activity Questionnaire, dan kadar glukosa darah menggunakan glukometer Contour Plus. Analisis bivariat dilakukan dengan Uji Gamma menggunakan aplikasi SPSS 24
Hasil: Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara asupan karbohidrat dengan kadar glukosa darah (p=0,002) , terdapat hubungan asupan serat dengan kadar glukosa darah (p=0,000), dan terdapat hubungan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah (p=0,000)
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara asupan karbohidrat, asupan serat, dan aktivitas fisik dengan kadar glukosa darah pada penderita diabaetes melitus tipe II di wilayah kerja Puskesmas Cabangbungin Kabupaten Bekasi
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Asupan karbohidrat; asupan serat; aktivitas fisik; kadar glukosa darah |
Subjects: | 600 Technology (Applied sciences) > 610 Medical sciences Medicine > 613 Promotion of health |
Divisions: | Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 13211 - Gizi |
Depositing User: | Ukhtiya Zulfa |
Date Deposited: | 14 Jul 2025 04:33 |
Last Modified: | 14 Jul 2025 04:33 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26891 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year