Latar belakang: Kebugaran jasmani merupakan gambaran kondisi fisik untuk dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan baik. Pengetahuan gizi yang mencukupi, kualitas tidur yang sesuai tingkatan usia, dan aktivitas fisik yang baik diperlukan remaja untuk meningkatkan kebugaran jasmaninya.
Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan gizi, kualitas tidur, dan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani pada remaja putri kelas X dan XI MA Al-Musyaffa’ Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang.
Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional dengan populasi remaja putri kelas XI dan XI. Sampel penelitian yang diambil sejumlah total populasi yaitu 54 responden. Data yang diukur meliputi pengetahuan gizi menggunakan kuesioner pengetahuan gizi, kualitas tidur menggunakan PSQI, aktivitas fisik menggunakan PAQ-A, dan pengukuran kebugaran jasmani menggunakan metode harvard step test dengan melihat kemampuan oksigen maksimum atau VO2max. Analisis statistik menggunakan aplikasi SPSS 22 for windows.
Hasil: Responden mempunyai pengetahuan gizi mayoritas kurang (64,8%), kualitas tidur mayoritas buruk (83,3%), aktivitas fisik mayoritas rendah (57,4%), dan kebugaran jasmani mayoritas kurang sekali (92,6%). Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan pengetahuan gizi terhadap kebugaran jasmani (p=0,633), terdapat hubungan kualitas tidur terhadap kebugaran jasmani (p=0,025), dan terdapat hubungan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani (p= 0,037). Analisis multivariat dengan regresi logistik ordinal menunjukkan hasil bahwa variabel kualitas tidur paling mempengaruhi kebugaran jasmani sebesar 7,77 kali dibandingkan dengan variabel aktivitas fisik memiliki pengaruh sebesar 6,80 kali.
Kesimpulan: Tidak terdapat hubungan pengetahuan gizi terhadap kebugaran jasmani, terdapat hubungan kualitas tidur dan aktivitas fisik terhadap kebugaran jasmani.