Status gizi merupakan sebagai bentuk ekpresi dari keadaan keseimbangan antara penggunaan dan penyerapan zat gizi seseorang. Status gizi seseorang dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor seperti aktivitas fisik dan kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman junk food. Tujuan penelitian untuk mengetahui hubungan aktivitas fisik dan kebiasaan konsumsi junk food terhadap status gizi siswa usia 10-12 tahun SDN Kedungpane 01 Kota Semarang. Penelitian ini dilakukan dengan desain cross-sectional pada siswa usia 10-12 tahun SDN Kedungpane 01 Kota Semarang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 76 siswa yang ditentukan menggunakan teknik total sampling dan yang telah memenuhi kriteria inklusi. Data yang diukur adalah aktivitas fisik menggunakan kuesioner Physical Activity Level (PAL), konsumsi junk food menggunakan kuesioner Food Frequency Questioner (FFQ), dan status gizi menggunakan indeks massa tubuh menurut umur (IMT/U). Data hasil penelitian ini kemudian dianalisis menggunakan uji korelasi gamma. Hasil karakteristik status gizi mayoritas responden yaitu status gizi lebih sebanyak 32 responden (42,1%). Pada karakteristik aktivitas fisik mayoritas responden memiliki aktivitas fisik ringan sebanyak 56 (73,7%). Pada karakteristik kebiasaan konsumsi junk food mayoritas memiliki kebiasaan yang sering sebanyak 49 (64,5%). Analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara aktivitas fisik dengan status gizi p= 0,018 dan terdapat hubungan antara kebiasaan konsumsi junk food dengan status gizi p= 0,000.