Zakat adalah ibadah wajib yang berkaitan dengan harta benda. Seseorang yang telah memenuhi syarat dituntut untuk menunaikannya bukan semata-mata atas dasar kemurahan hatinya, tetapi kalau terpaksa, dengan penekanan penguasa. Karena itu agama menetapkan ‘amil atau petugas khusus yang mengelolanya, disamping menetapkan sanksi-sanksi duniawi dan ukhrawi terhadap mereka yang enggan. Lembaga rumah zakat dalam mejalankan program senyum mandiri “ekonomi” baru 2 kecamatan di Semarang, dan 1 kecamatan 16 orang mustahiq yang mendapatkan bantuan dalam upaya untuk meningkatkan perekonomian mustahiq.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peranan program senyum mandiri “ekonomi” dalam upaya peningkatan taraf ekonomi mustahiq serta faktor-faktor yang menjadi penghambat dan pendukung dalam melaksanakan program senyum mandiri “ekonomi” dalam upaya peningkatkan taraf ekonomi mustaqih.
Penelitian ini adalah penelitian Kualitatif dengan metode deskriptif, penelitian kualitatif dapat diartikan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya, dengan metode pengambilan data, dengan cara interview (wawancara), observation (pengamatan langsung) dan dokumentasi, serta membaca langsung literatur kepustakaan, internet, brosur yang dimiliki oleh lembaga Rumah Zakat Semarang.
Dari hasil analisis yang diperoleh oleh penulis, bahwa program Senyum Mandiri “Ekonomi” mempunyai peranan bagi mustahiq yang mendapatkan bantuan, usaha yang dijalankan semakin berkembang dan secara ekonomi mereka mangalami peningkatan, pengetahuan skill tentang kewirausahaan meningkat dan secara religi lebih baik. Sedangkan faktor penghambat dan pendukung dalam pelaksanaan Program Senyum Mandiri “Ekonomi” adalah keterbatasan dana pada program senyum mandiri “ekonomi”, adanya kerja rangkap dari amil yaitu kantor dan lapangan, adanya jadwal yang berbenturan saat pelatihan bisnis maupun bimbingan rohani, dan kebutuhan anggaran yang mendadak sehingga anggaran program digunakan terlebih dahulu. Sedangkan faktor pendukung yaitu Lembaga Rumah Zakat mempunyai konsep program kerja yang jelas, loyalitas mustahiq tinggi untuk berubah menjadi lebih baik, semangat yang tinggi saat mengikuti kegiatan sekolah bsinis dan bimbingan rohani, lokasi yang mudah dijangkau, dan para wajib zakat setiap tahunnya bertambah.