Latar Belakang: Es krim merupakan cemilan yang disukai banyak orang, termasuk anak-anak, remaja, dewasa maupun orang tua. Es krim ini memiliki rasa yang manis, lezat, dan teksturnya lembut. Es krim dapat ditambahkan dengan rasa alami yang mengandung zat gizi seperti buah-buahan. Buah belimbing madu (Averrhoa carambola L.) merupakan buah lokal diberbagai musim yang mudah ditemui di pasar tradisional, toko buah, supermarket, dan pasar modern. Buah belimbing madu ini memiliki kandungan gizi, seperti vitamin C, antioksidan, serat, dan senyawa antioksidan yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Pada penelitian ini menganalisis daya terima atau organoleptik, uji vitamin C, dan uji aktivitas
antioksidan terhadap es krim dengan penambahan sari buah belimbing madu (Averrhoa carambola L.).
Tujuan: penelitian ini untuk mengetahui kandungan vitamin C dan daya terima masyarakat terhadap es krim dengan penambahan sari buah belimbing madu. Metode: Penelitian ini menggunakan Rancang Acak Lengkap (RAL) dengan 30 total unit percobaan. Terdapat 5 formulasi yaitu A0 (0gr), A1 (20gr), A2 (40gr), A3 (60gr), dan A4 (80gr). Analisis statistika yang digunakan yaitu One-Way Anova dan Mann-Whitney. Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa penambahan sari buah belimbing madu dengan sampel yang paling disukai yaitu A0 dan A2 tidak berpengaruh nyata terhadap vitamin C (p>0,05). Kesimpulan: Hasil penelitian tidak terdapat pengaruh penambahan dari buah belimbing madu terhadap kandungan vitamin C.