Hak cipta fanfiction di media sosial ditinjau menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta
Izza, Qoniatul (2024) Hak cipta fanfiction di media sosial ditinjau menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014 Tentang Hak Cipta. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1702056020_Qoniatul_Izza]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1702056020_QONIATUL IZZA_LENGKAP TUGAS AKHIR - Qoniatul Izza.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (743kB)
Abstract
Fanfiction merupakan salah satu obyek hak cipta yang dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2014. Sayangnya, baik karya fisik maupun digital, pelanggaran hak cipta tidak bisa di hindari. Belum adanya penjelasan lebih rinci terkait batasan-batasan antara fair use dan pelanggaran dalam konteks fanfiction sehingga sulit untuk menentukan sah dan tidaknya perlindungan terhadap pelanggaran karya fanfiction tersebut. Adapun fokus penelitiannya adalah untuk mengetahui bagaimana konsep perlindungan hak cipta fanfiction yang di publikasikan di media sosial serta bagaimana bentuk perlindungan hukumnya.
Jenis penelitian yang digunakan yaitu normatif dengan metode kualitatif karena penulis berusaha menganalisis perilaku plagiarisme fanfiction di media sosial ditinjau menurut UUHC No. 28 Tahun 2014. Pendekatan yang digunakan yaitu pendekatan konseptual. Pendekatan ini dilakukan dengan memunculkan objek-objek yang menarik perhatian dari sudut pandang praktis dan sudut pengetahuan dalam pikiran dan atribut-atribut tertentu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsep penting dalam perlindungan hak cipta menurut UUHC No. 28 Tahun 2014 meliputi hak cipta, pencipta, ciptaan, hak moral, hak ekonomi, masa perlindungan, pelanggaran, dan regulasi pendaftaran hak cipta. Bentuk pelanggaran hak cipta fanfiksi di media sosial diantaranya plagiarisme, reposting tanpa ijin, klaim kepemilikan cerita, cyberbullying, dan penyalahgunaan tagar komunitas fanfiksi. Bentuk perlindungan hukumnya berupa perlindungan hukum preventif dan perlindungan hukum represif. Bentuk penyelesaian atas pelanggaran hak cipta dapat ditempuh melalui litigasi maupun non litigasi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Fanfiction; media sosial; perlindungan hukum; sengketa hukum |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 346 Private law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 17 Jul 2025 03:51 |
Last Modified: | 17 Jul 2025 03:51 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26952 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year