Hubungan antara dukungan sosial dan regulasi diri dengan kecemasan saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM musik UIN Walisongo Semarang

Setiawan, Muhammad Rifki (2024) Hubungan antara dukungan sosial dan regulasi diri dengan kecemasan saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM musik UIN Walisongo Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_1707016107_Muhammad_Rifki_Setiawan] Text (Skripsi_1707016107_Muhammad_Rifki_Setiawan)
Skripsi_1707016107_Muhammad_Rifki_Setiawan.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (1MB)

Abstract

This study aims to empirically examine the relationship between social support and self-regulation with anxiety during music performances among students of the Music UKM at Uin Walisongo Semarang. This research employs a quantitative approach with correlational analysis techniques. The hypothesis of this study is that there is an influence of the relationship between social support and self- regulation with anxiety during music performances among students of the Music UKM at Uin Walisongo Semarang. The sample size used in this study is 62 subjects taken using a non-probability sampling technique with a saturated sampling type with a population of 62 subjects. This study utilizes measurement instruments of social support scale, self-regulation, and anxiety made by the researcher. Data analysis methods employ simple correlation tests and multiple correlation tests. The results of the first hypothesis indicate that there is a relationship between social support and anxiety evidenced by the significance value of 0.021 with a correlation coefficient value of -0.292. Thus, it can be interpreted that the higher the social support, the lower the anxiety of subjects during music performances among students of the Music UKM at Uin Walisongo Semarang and vice versa, the lower the social support, the anxiety of subjects during music performances among students of the Music UKM at Uin Walisongo Semarang.
The results of the second hypothesis show a relationship between self- regulation and anxiety evidenced by the significance value of 0.025 with a correlation coefficient value of -0.284. Thus, it can be interpreted that the higher the self-regulation, the lower the anxiety of subjects during music performances among students of the Music UKM at Uin Walisongo Semarang and vice versa, the lower the regulation, the anxiety of subjects during music performances among students of the Music UKM at Uin Walisongo Semarang. The results of the third hypothesis indicate a significance value of 0.039 < 0.05 with a correlation coefficient value of 0.323 in the low category. Thus, it can be stated that there is a relationship between social support and self-regulation with anxiety during music performances among students of the Music UKM at UIN Walisongo Semarang.
Keywords: Social Support, Self-Regulation, and Anxiety

ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara dukungan sosial dan regulasi diri dengan kecemasan saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan teknik analisis korelasional. Hipotesis dalam penelitian ini yaitu terdapat pengaruh hubungan antara dukungan sosial dan regulasi diri dengan kecemasan saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 62 subjek yang diambil dengan teknik non- probability sampling dengan jenis sampling jenuh dengan populasi 62 subjek. Penelitian ini menggunakan alat ukur skala dukungan sosial, regulasi diri, dan kecemasan yang dibuat oleh peneliti. Metode analisis data menggunakan uji korelasi sederhana dan uji korelasi berganda. Hasil hipotesis pertama menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dengan kecemasan dibuktikan nilai signifikansi sebesar 0,021 dngan nilai koefisien korelasi sebesar -0,292. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah kecemasan subjek saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang dan sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka kecemasan subjek saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang.
Hasil hipotesis kedua terdapat hubungan antara regulasi diri dengan kecemasan dibuktikan nilai signifikansi sebesar 0,025 dengan nilai koefisien korelasi sebesar -0,284. Sehingga dapat diartikan bahwa semakin tinggi regulasi diri maka semakin rendah kecemasan subjek saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang dan sebaliknya semakin rendah regulasi maka kecemasan subjek saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang. Hasil hipotesis ketiga menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,039 < 0,05 dengan nilai koefisien korelasi sebesar 0,323 dalam kategori rendah. Sehingga dapat dinyatakan bahwa terdapat hubungan antara dukungan sosial dan regulasi diri dengan kecemasan saat melakukan pertunjukan musik pada mahasiswa UKM Musik Uin Walisongo Semarang.
Kata Kunci: Dukungan Sosial, Regulasi Diri, dan Kecemasan

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Dukungan sosial; Regulasi diri; Kecemasan; Mahasiswa; Pertunjukan musik
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 152 Perception, movement, emotions, drives
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 17 Jul 2025 04:03
Last Modified: 17 Jul 2025 04:03
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26954

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics