The process of memorizing the Qur'an is not easy, especially for a student, as it requires sincere intention, high enthusiasm, consistency, dedication of time, energy, and age, readiness to interact with the Qur'an throughout life, and a willingness to have a different lifestyle from others. Therefore, this study aims to examine time management among Qur'an memorizing students at Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan in Semarang. The main focus of this research is how students manage their time between academic activities and Qur'an memorization, as well as the challenges they face in the process. The research method used is a qualitative phenomenological approach. Data collection techniques include semi-structured interviews with three students who are memorizing the Qur'an and observations. The results of the study show that effective time management is crucial for students' success in balancing academic studies and Qur'an memorization. This is evidenced by the fulfillment of aspects of planning, prioritization, delegation, and self-discipline demonstrated by each informant. Achieving the targets set by the informants enabled them to complete the memorization in less than a year.
Keywords: Time Management, Students, Qur'an Memorization.

ABSTRAK:
Proses menghafal al-Qur’an pun tidak mudah terlebih bagi seorang mahasiswa karena memerlukan niat yang ikhlas, semangat yang tinggi, istikamah (konsisten), meluangkan waktu, energi, umur, siap berinteraksi dengan al-Qur’an sepanjang hidup, siap untuk berbeda dengan orang lain dalam gaya hidup dan sebagainya. Dalam proses menghafal al-Qur’an seseorang menemukan kesulitannya masing-masing. Sehingga, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji manajemen waktu pada mahasiswa penghafal Al-Qur'an di Pondok Pesantren Fadhlul Fadhlan Semarang. Fokus utama dari penelitian ini adalah bagaimana mahasiswa mengatur waktu mereka antara kegiatan akademik dan hafalan Al-Qur'an, serta tantangan yang mereka hadapi dalam proses tersebut. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan observasi interpretative approach. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi tersetruktur yang berasal dari tiga mahasiswa yang sedang menghafal al-Qur’an dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga informan mampu mengatasi kendala dalam menghafal, kemudian manajemen waktu yang efektif adalah kunci keberhasilan mahasiswa dalam menjaga keseimbangan antara studi akademik dan hafalan Al-Qur'an. Hal tersebut dibuktikan dengan terpenuhinya aspek perencanaan, penetapan prioritas, melakukan delegasi, dan disiplin diri yang ditunjukkan pada diri setiap informan. Tercapainya target-target yang ketika informan tetapkan sehingga mampu menyelesaikan hafalan kurang dari satu tahun.
Kata Kunci: Manajemen Waktu, Mahasiswa, Penghafal Al-Qur’an.