Resiliensi adalah kemampuan individu untuk bangkit dan tahan terhadap berbagai tekanan dan permasalahan yang dihadapi. Religiusitas adalah keadaan dimana individu mentaati, percaya, dan mengamalkan ajaran agama yang dianut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris perbedaan tingkat resiliensi dan religiusitas santri yang menghafal Al Qur’an dan santri yang tidak menghafal Al Qur’an. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif komparatif. Hipotesis pertama pada penelitian ini terdapat perbedaan tingkat resiliensi antara santri penghafal Al Qur’an dan santri yang tidak menghafal Al Qur’an, sedangkan hipotesis kedua terdapat perbedaan tingkat religiusitas antra santri penghafal Al Qur’an dan santri yang tidak menghafal Al Qur’an. Sampel pada penelitian ini adalah 72 santri yang tinggal di pondok Pesantren Majlis Ta’lim An Nur Pati yang dipilih dengan teknik Simple Random Sampling, dengan cara undian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dua skala psikologi, yaitu skala resiliensi dan skala religiusitas. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji independent sample t-test. Hasil uji t pada variabel resiliensi menunjukkan nilai t hitung 3,782 > 1,995 (t tabel), dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat resiliensi antara santri penghafal Al Qur’an dan santri yang tidak menghafal Al Qur’an. Sedangkan pada hasil uji t pada variable religiusitas menunjukkan nilai t hitung 3,920 > 1,995 (t tabel) , dengan nilai signifikansi 0,000 (p<0,05) sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan tingkat religiusitas antara santri penghafal Al Qur’an dan santri yang tidak menghafal Al Qur’an. Hasil dari penelitian yaitu santri yang menghafalkan Al Qur’an memiliki resiliensi dan religiusitas yang tinggi, dibandingkan dengan resiliensi dan religiusitas santri yang tidak menghafal Al Qur’an yang lebih rendah.
Kata kunci : Resiliensi, religiusitas, dan santri.

ABSTRACT:
Resilience is an individual's ability to rise up and withstand various pressures and problems faced. Religiosity is a condition where individuals obey, believe and practice the teachings of their religion. This research aims to empirically test the differences in the levels of resilience and religiosity of students who memorize the Qur'an and students who do not memorize the Qur'an. This research uses a comparative quantitative approach. The first hypothesis in this research is that there is a difference in the level of resilience between santri who memorize the Qur'an and santri who do not memorize the Qur'an, while the second hypothesis there is a difference in the level of religiosity between santri who memorize the Qur'an and santri who do not memorize the Qur'an. The sample in this study was 72 students living at the Majlis Ta'lim An Nur Pati Islamic Boarding School who were selected using the Simple Random Sampling technique, by lottery. The data collection technique used was two psychological scales, namely the resilience scale and the religiosity scale. The data analysis technique used is the independent sample t-test. The results of the t test on the resilience variable show a calculated t value of 3.782 > 1.995 (t table), with a significance value of 0.000 (p<0.05) so it can be concluded that there is a difference in the level of resilience between students who memorize the Qur'an and students who do not memorize the Qur'an. Koran. Meanwhile, the results of the t test on the religiosity variable show a calculated t value of 3.920 > 1.995 (t table), with a significance value of 0.000 (p<0.05) so it can be concluded that there is a difference in the level of religiosity between students who memorize the Qur'an and students who don't. memorize the Qur'an. The results of the research are that students who memorize the Al Qur'an have high resilience and religiosity, compared to the lower resilience and religiosity of students who do not memorize the Al Qur'an.