Humans are social beings who depend on one another and help each other. Prosocial behavior is the act of helping others without receiving direct benefits. This research aims to empirically examine the relationship between spiritual quotient and empathy with the prosocial behavior of students at Raudlotut Tholibin Islamic Boarding School in Tugurejo, Semarang. This research uses a quantitative method involving the entire population as a sample of 87 students. The measuring instruments used in this study are the spiritual quotient scale, the empathy scale, and the prosocial behavior scale. Data analysis methods using the product moment technique and multiple correlation. Based on the analysis of the data this study obtained results that showed a very significant positive relationship with a strong correlation between spiritual quotient and empathy with prosocial behavior among students (r = 0.780; sig = 0.000). Furthermore, the results show a very significant positive relationship with a strong correlation between spiritual quotient and prosocial behavior (r = 0.763; sig = 0.000). The latest results of this research show a very significant positive relationship with a strong correlation between empathy and prosocial behavior (r = 0.682; sig = 0.000). The existence of this research is expected to enable students to enhance their spiritual quotient and increase empathy towards their surroundings, thereby also improving prosocial behavior within themselves.
Keywords: spiritual quotient, empathy, prosocial behavior.

ABSTRAK:
Manusia merupakan makhluk sosial yang saling bergantung satu sama lain dan saling tolong-menolong. Perilaku prososial merupakan perilaku menolong orang lain tanpa mendapatkan keuntungan secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara kecerdasan spiritual dan empati dengan perilaku prososial santri di Pondok Pesantren Raudlotut Tholibin Tugurejo Semarang. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang melibatkan seluruh populasi sebagai sampel sebanyak 87 santri. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini adalah skala kecerdasan spiritual, skala empati, dan skala perilaku prososial. Metode analisis data menggunakan teknik product moment dan korelasi berganda (multiple correlation). Berdasarkan analisis data penelitian ini memperoleh hasil yang menunjukkan hubungan positif yang sangat signifikan dengan korelasi yang kuat antara kecerdasan spiritual dan empati dengan perilaku prososial pada santri (r = 0,780; sig = 0,000). Selanjutnya hasil menunjukkan hubungan positif yang sangat signifikan dengan korelasi yang kuat antara kecerdasan spiritual dengan perilaku prososial (r = 0,763; sig = 0,000). Terakhir hasil penelitian ini menunjukkan hubungan positif yang sangat signifikan dengan korelasi yang kuat antara empati dengan perilaku prososial (r = 0,682; sig = 0,000). Adanya hasil penelitian ini diharapkan santri mampu meningkatkan kecerdasan spiritual dan meningkatkan empati pada lingkungan sekitarnya, sehingga dapat meningkat pula perilaku prososial pada diri.
Kata Kunci: kecerdasan spiritual, empati, perilaku prososial.