Skripsi ini adalah penelitian lapangan yang berjudul Perlindungan Hukum Terhadap Kurir Pengantar Barang Jual Beli Online Yang Menggunakan Sistem Cash on delivery(COD),Studi Kasus Di J&T Cargo Kalinyamatan, Jepara yang bertujuan untuk menjawab masalah tentang: (1) Bagaimana kedudukan hak, kewajiban, dan mekanisme kurir pengantar barang dalam perjanjian jual beli secara online dalam sistem pembayaran cash on delivery (COD) di J&T Cargo Kota Kalinyamatan? dan (2) Bagaimana perlindungan hukum oleh perusahaan jasa pengiriman barang terhadap kurir dalam sistem pembayaran cash on delivery (COD) di J&T Cargo Kota Kalinyamatan?
Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: (1) Hak kurir/pekerja sudah diatur dalam Pasal 88 ayat (1) UU No 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan,Kewajiban kurir juga sudah diatur dalam Pasal 186 sampai dengan Pasal 196 Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009,Mekanisme kurir juga sudah ditetapkan oleh perusahaan ekspedisi mulai dari penerimaan barang hingga pengantaran barang (2) Perlindungan Hukum terhadap kurir/pekerja juga sudah diatur dalam Pasal 28D Undang-undang Dasar 1945 yang berbunyi: “Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama dihadapan hukum”.Selain itu ada ketentuan dai KUHPer pasal 1371 dan 1372 tentang perikatan untuk menguatkan perlindungan hukum terhadap kurir atau pekerja.
Dengan kesimpulan di atas, maka bagi setiap Perusahaan ekspedisi seharusnya tetap memenuhi aturan yang telah ada dalam Pasal 28D Undang-undang Dasar 1945 tentang hak yang didapatkan pekerja/kurir.Selain itu kurir/pekerja juga seharusnya memenuhi kewajiban kepada perusahaan agar tercipta hubungan yang stabil antarkeduanya.Pemberian pembelajaran dan pengetahuan tentang sistem Cash on delivery juga harus lebih ditekankan lagi mengingat masyarakat masih sangat awam dengan syarat dan ketentuan sistem COD.