Tafsir surat Al-Ikhlāṣ dalam naskah taṣfiyah karya K. H. Ahmad Rifa'i Kalisalak tahqiq K. H. Shohibul Imdad
Aziz, Diyaul (2022) Tafsir surat Al-Ikhlāṣ dalam naskah taṣfiyah karya K. H. Ahmad Rifa'i Kalisalak tahqiq K. H. Shohibul Imdad. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1804026083_Diyaul_Aziz]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Skripsi_1804026083_Diyaul_Aziz.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Surat al-Ikhlāṣ memiliki banyak keistimewaan, diantaranya adalah setara dengan sepertiga al-Qur'an, orang yang membacanya disukai Allah, dan dimasukkan ke surga-Nya. Surat ini menjelaskan sifat-sifat Allah yang terkumpul dalam empat ayat. Perkembangan tafsir Nusantara menjadi hal menarik untuk dikaji. Salah satu ulama tafsir adalah K.H. Ahmad Rifa'i Kalisalak. Karyanya cukup banyak dengan memiliki gaya yang khas yakni berbentuk nazam dengan menggunakan bahasa Jawa dan beraksara pegon tidak terkecuali dalam naskah Taṣfiyah. Naskah tersebut memuat surat al-Fātihah, bacaan Taḥiyyat, dan surat al-Ikhlāṣ. Sesuai adat yang ada di kalangan Rifa'iyah yang hendak menyalin terlebih dahulu memfoto-copy dengan menutup warna tinta yang merah lalu menulisnya sendiri dengan tinta yang berwarna merah juga. Hal demikian juga yang telah dilakukan oleh K.H. Shohibul Imdad yang telah menyalin sebanyak 48 jilid dengan judul yang berbeda dari karangan K.H Ahmad Rifa'i Kalisalak.
Hal di atas kemudian muncul pertanyaan apa metode dan corak yang digunakan K.H. Ahmad Rifa'i dalam menafsirkan surat al-Ikhlāṣ dalam naskah Taṣfiyah serta bagaimana penafsirannya dalam naskah tersebut yang telah ditahqiq oleh K.H. Shohibul Imdad.
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berbasis kepustakaan. Salinan kitab naskah Taṣfiyah yang telah ditahqiq oleh K.H Shohibul Imdad menjadi sumber primer dengan didukung kitab-kitab atau buku-buku lainnya yang relevan dan diperkuat dengan wawancara langsung dengan penyalin naskah tersebut dan pengurus Rifa'iyah.
Dengan metodologi tersebut, terdapat hasil penelitian yang menunjukkan bahwa metode yang digunakan dalam menafsirkannya adalah metode ijmaly atau global dengan corak adabi ijtima'iy atau sastra kebudayaan masyarakat juga mengandung makna bermanhaj haroki. Meskipun K.H. Ahmad Rifa'i tidak banyak mengutip dalil nash namun penjelasannya sejalan denga napa yang ada di dalam al-Quran dan al-Hadist
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tafsir Surat Al-Ikhlāṣ; Naskah taṣfiyah; K. H. Ahmad Rifa'i Kalisalak; K. H. Shohibul Imdad |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.1 Sources of Islam > 297.12 Al-Quran and Hadith > 297.122 Al-Quran > 297.1229 Individual Suras and Groups of Suras |
Divisions: | Fakultas Ushuluddin dan Humaniora > 76231 - Ilmu Al-Quran dan Tafsir |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 21 Jul 2025 07:47 |
Last Modified: | 21 Jul 2025 07:47 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/26997 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year