Pola asuh merupakan cara orang tua dalam merawat, mendidik, dan mengarahkan anaknya yang bertujuan agar anak dapat hidup mandiri, memiliki dasar-dasar moral dan kontrol diri. Salah satu karakter dan sikap yang perlu ditanamkan sejak usia dini adalah disiplin. Disiplin adalah suatu tindakan atau keadaan dimana sikap dan penampilan, seorang anak sesuai dengan tatanan nilai dan norma yang menunjukkan perilaku patuh pada ketentuan dan peraturan.
Permasalahan dalam penelitian ini yaitu bagaimanakah pola asuh orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bank Niaga Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dan hambatan-hambatan apa sajakah yang dihadapi orang tua dalam menanamkan kedisiplinan pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bank Niaga Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Adapun teknik pengumpulan data mengguanakan metode observasi dan metode wawancara. Jumlah responden dalam penelitian ini yaitu 7 responden yang terdiri dari 4 orang tua yang mempunyai anak usia 5 tahun dan 3 orang tua yang mempunyai anak usia 6 tahun. Adapun informan dalam penelitian ini yaitu Ketua RW di Perumahan Bank Niaga Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang.
Berdasarkan hasil wawancara, orang tua di Perumahan Bank Niaga Kelurahan Tambakaji Kecamatan Ngaliyan Kota Semarang dalam menanamkan kedisiplinan pada anak menggunakan pola asuh otoriter dan demokratis. Adapun macam-macam kedisiplinan yang diterapkan orang tua pada anak usia 5-6 tahun di Perumahan Bank Niaga diantaranya yaitu: 1) Disiplin Waktu, 2) Disiplin dalam Menaati Peraturan, 3) Disiplin dalam Bersikap, dan 4) Disiplin Beribadah. Akan tetapi, dalam penerapannya orang tua mengalami beberapa hambatan dalam menanamkan kedisiplinan pada anak. Adapun hambatan tersebut berasal dari dalam (inetrn) maupun luar (ekstern) keluarga. Hambatan intern yaitu kesibukan orang tua dan kurangnya waktu dengan keluarga. Sedangkan hambatan ekstern yaitu Pesatnya arus globalisasi seperti televisi, game center dan Media Sosial seperti tayangan youtobe dan pengaruh lingkungan sekitar.