Studi analisis pendapat Madzhab Syiah Imamiyyah tentang dua orang saksi sebagai syarat sah jatuhnya talak
Huda, Khoirul (2014) Studi analisis pendapat Madzhab Syiah Imamiyyah tentang dua orang saksi sebagai syarat sah jatuhnya talak. Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
072111006_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (366kB) | Preview
072111006_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (109kB) | Preview
072111006_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (114kB) | Preview
072111006_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (102kB) | Preview
072111006_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (88kB) | Preview
072111006_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (11kB) | Preview
072111006_Biblilografi.pdf - Bibliography
Download (13kB) | Preview
Abstract
Menghadirkan saksi dalam talak terjadi khilafiah diantara para ulama. Bagi jumhur ulama, menghadirkan saksi dalam talak hukumnya tidaklah wajib, tapi sunnah. Kemudian bagi ulama Syiah Imamiyah, menghadirkan saksi ketika talak menjadi syarat sahnya talak. Saksi yang wajib hadir adalah dua orang laki-laki. Apabila ada suami yang mentalak istrinya tetapi tanpa kehadiran dua saksi laki-laki yang adil, maka talaknya dianggap tidak sah. Perbedaan ini pada dasarnya berangkat dari satu dalil atau dasar yakni Surat Al-Thalaq ayat 2. Akan tetapi dalam melakukan interpretasi terhadap ayat tersebut, antara jumhur ulama dengan Syi’ah Imamiyah berlainan pendapat. Bagi jumhur, ayat tersebut tidak mensyaratkan hadirnya dua saksi yang adil, sedangkan bagi ulama Syiah Imamiyah, ayat tersebut mewajibkan saksi adil sebagai syarat sahnya menjatuhkan talak.
Adapun tujuan penelitian adalah, pertama, untuk mengetahui pendapat madzhab Syiah Imamiyyah tentang dua orang saksi sebagai syarat sah jatuhnya talak. Kedua metode istinbath hukum madzhab Syiah Imamiyyah tentang dua orang saksi sebagai syarat sah jatuhnya talak.
Penelitian dalam skripsi ini adalah penelitian pustaka (library research). Pendekatan yang digunakan dalam skripsi ini adalah pendekatan kualitatif. Sebagai sumber data dalam objek penelitian ini adalah karangan Man La Yahdzuruhu al-Faqih karya Abu Ja’far al-Shaduq Muhammad bin Ali bin Husain bin Babawaih al-Qummi sebagai sumber primer, dan buku atau kitab yang ada kaitannya dengan talak. Teknik analisis yang digunakan adalah deskriptif analitis.
Hasil penelitian menunjukkan. Pertama, Syiah Imamiyah berpendapat beda dengan ulama pada umumnya tentang saksi dalam talak. Jumhur mengatakan, saksi dalam talak itu tidak perlu. Sedangkan Syi’ah Imamiyah saksi dalam talak dianggap wajib dan menjadi sahnya talak. Yang menjadi saksi sahnya talak bagi Syi’ah Imamiyah adalah dua orang laki-laki yang adil. Selain dua orang laki-laki, persaksiannya dianggap tidak sah. Pendapat Syi’ah Imamiyah tentang diwajibkannya adanya saksi dalam talak berdasarkan pada Surat Al-Thalaq ayat 2. Para Imam Syi’ah dalam mengartikan surat ini sudah sepakat bahwa saksi yang dimaksud adalah untuk talak, bukan yang lain. Kemudian dalil lain yang digunakan untuk memperkuat bahwa saksi talak hukumnya wajib adalah hadis yang diriwayatkan Basyar bin Hilal yang menganggap bahwa persaksian dalam talak menjadi sahnya talak. Kedua, Syi’ah Imamiyah dalam melakukan ijtihad menggunakan penafsiran Al-Quran secara tekstual terhadap ayat. Sebagaimana bunyi Surat Al-Thalaq ayat 2 “waasyhidu dawai adlin minkum”, diartikan dengan dihadirkan dua orang saksi yang adil di antara kalian. Penafsiran yang menjadi ijma’ para ulama Syi’ah Imamiyah tersebut yang kemudian menjadi pedoman bermadzhab bagi kaum Syiah. Syi’ah Imamiyah memang berbeda pendapat dengan jumhur ulama, sehingga metode yang digunakan adalah penafsiran secara tekstual dan ijma’ para imam.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Drs. A. Ghazali, M.S.I.; Dr. Ali Imron, M.Ag. |
Uncontrolled Keywords: | Talak; Perceraian; Syiah Imamiyyah |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.57 Religious experience, life, practice > 297.577 Marriage and family life |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 19 Nov 2014 03:46 |
Last Modified: | 19 Nov 2014 03:46 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2702 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year