Keseimbangan kehidupan-kerja menjadi hal yang penting bagi karyawan karena dapat meningkatkan efisiensi di tempat kerja dan juga mengurangi stres dalam kehidupan pribadi karyawan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh dukungan keluarga dan persepsi dukungan organisasi terhadap keseimbangan kehidupan-kerja karyawan Burger King Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode analisis regresi dan melibatkan sampel sebanyak 101 karyawan. Teknik pengambilan sampel menggunakan saturation sampling. Alat ukur yang digunakan yaitu skala dukungan keluarga, skala persepsi dukungan organisasi dan skala keseimbangan kehidupan-kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dukungan keluarga dan persepsi dukungan organisasi berpengaruh secara simultan terhadap keseimbangan kehidupan-kerja sebesar 27,1% dengan nilai signifikansi 0,000 (P<0,05). Secara parsial dukungan keluarga dan persepsi dukungan organisasi masing-masing signifikansi berpengaruh positif terhadap keseimbangan kehidupan-kerja. Sumbangan pengaruh dukungan keluarga terhadap keseimbangan kehidupan-kerja 27,1%. Sumbangan pengaruh persepsi dukungan organisasi terhadap keseimbangan kehidupan kerja 17,3%. Disimpulan bahwa semakin tinggi dukungan keluarga dan persepsi dukungan organisasi maka semakin tinggi pula keseimbangan antara kehidupan-kerja karyawan Burger King Kota Semarang.
Kata kunci: Keseimbangan kehidupan-kerja, dukungan keluarga, persepsi dukungan organisasi

ABSTRACT:
Work-life balance is important for employees because it can increase efficiency in the workplace and also reduce stress in employees' personal lives. This research aims to empirically test the influence of family support and perceived organizational support on the work-life balance of Burger King employees in Semarang City. This research uses a quantitative approach with regression analysis methods and involves a sample of 101 employees. The sampling technique uses saturation sampling. The measuring instruments used are the family support scale, the perception of organizational support scale and the work-life balance scale. The results of this study show that family support and perceived organizational support simultaneously influence work-life balance by 27.1% with a significance value of 0.000 (P<0.05). Partially, family support and perceived organizational support each have a significant positive effect on work-life balance. The contribution of family support to work-life balance is 27.1%. The contribution to the influence of perceived organizational support on work-life balance is 17.3%. It was concluded that the higher the family support and perceived organizational support, the higher the work-life balance of Burger King employees in Semarang City.
Key words: Work-life balance, family support, perceived organizational support