Kecenderungan adiksi internet merupakan salah satu perilaku kecanduan disertai gejala klinis tertentu dalam penggunaan internet yang berlebihan dan mengalami kesulitan untuk mengontrol penggunaannya, sehingga mengakibatkan individu hanya terfokus pada aktivitas di internet dan cenderung mengabaikan sekitar, bahkan dapat mengakibatkan masalah serius pada fungsi otak ataupun mental. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara pola asuh permisif dan kecerdasan emosi dengan kecenderungan adiksi internet pada siswa angkatan 2023-2024 SMKN 7 Semarang. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif korelasional dan menggunakan teknik accidental sampling. Populasi penelitian ini sebanyak 609 siswa dengan jumlah sampel penelitian sebesar 227 siswa. Alat ukur yang digunakan ialah skala pola asuh permisif, skala kecerdasan emosi, dan skala kecenderungan adiksi internet. Analisis data yang digunakan meliputi uji asumsi dan uji hipotesis. Hasil uji hipotesis ditemukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan pada pola asuh permisif dan kecerdasan emosi dengan kecenderungan adiksi internet dengan taraf kekuatan hubungan yang kuat dan positif, serta nilai koefisien korelasi yang diperoleh sebesar 0,612. Semakin tinggi pola asuh permisif dan kecerdasan emosi siswa, maka semakin tinggi kecenderungan adiksi internet. Begitupun sebaliknya, semakin rendah pola asuh permisif dan kecerdasan emosi siswa, maka semakin rendah pula kecenderungan adiksi internet. Dengan adanya penelitian ini diharapkan bahwa sekolah, orang tua, dan juga siswa dapat memperoleh pengetahuan mengenai pola asuh permisif, kecerdasan emosi, dan kecenderungan adiksi internet.
Kata Kunci: Pola asuh permisif, kecerdasan emosi, kecenderungan adiksi internet
 
ABSTRACT:
The tendency toward internet addiction is a form of addictive behavior accompanied by specific clinical symptoms related to excessive internet use and difficulty controlling its usage. As a result, individuals become overly focused on online activities and tend to neglect their surroundings, which can even lead to serious issues with brain function or mental health. This study aims to empirically examine the relationship between permissive parenting and emotional intelligence with the tendency toward internet addiction among students of the 2023-2024 class at SMKN 7 Semarang. This is a correlational quantitative study using accidental sampling techniques. The population consists of 609 students, with a research sample of 227 students. The measurement tools used include the permissive parenting scale, emotional intelligence scale, and internet addiction tendency scale. The data analysis used includes assumption tests and hypothesis tests. The hypothesis test results indicate a significant relationship between permissive parenting and emotional intelligence with the tendency toward internet addiction, with a strong and positive relationship strength, and a correlation coefficient of 0.612. The higher the level of permissive parenting and emotional intelligence among students, the higher the tendency toward internet addiction. Conversely, the lower the level of permissive parenting and emotional intelligence, the lower the tendency toward internet addiction. This research is expected to provide schools, parents, and students with knowledge about permissive parenting, emotional intelligence, and the tendency toward internet addiction.
Keywords: Permissive parenting style, emotional intelligence, internet addiction tendency