Implikasi keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana pencurian sepeda motor oleh anak di bawah umur : studi kasus di Polsek Ngaliyan Semarang
Utomo, Yusuf Ahmad Tri (2024) Implikasi keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana pencurian sepeda motor oleh anak di bawah umur : studi kasus di Polsek Ngaliyan Semarang. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Skripsi_1902056017_Yusuf_Ahmad_Tri_Utomo]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1902056017- Yusuf Ahmad Tri Utomo- Skripsi Lengkap - Yusuf Ahmad 017 (2).pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (2MB)
Abstract
Tindak Pidana Pencurian motor oleh anak di wilayah hukum Polsek Ngaliyan merupakan salah satu bentuk tindak pidana yang pelakunya adalah anak di bawah umur. Apabila anak harus mendekam dipenjara maka akan mempengaruhi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam suatu negara. Anak sebagai pelaku tindak pidana harus bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya sesuai hukum yang berlaku di Indonesia, akan tetapi perbuatan mereka tidak dapat disamakan dengan tindak pidana yang dilakukan oleh orang dewasa. Oleh karena itu, diperlukan perlindungan khusus untuk menjamin hak anak melalui metode keadilan restoratif. Berdasarkam latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana penyelesaian tindak pidana pencurian sepeda motor oleh anak di bawah umur dalam perspektif keadilan restoratif (studi kasus di Polsek Ngaliyan)? 2. Bagaimana implikasi keadilan restoratif dalam penyelesaian tindak pidana pencurian sepeda motor oleh anak di bawah umur (studi kasus di Polsek Ngaliyan)?.
Jenis penelitian yang digunakan oleh penulis adalah penelitian lapangan dengan metode pendekatan penelitian adalah yuridis-empiris. Data primer yang digunakan penulis berupa hasil wawancara dengan penyidik di Polsek Ngaliyan. Bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder yang digunakan adalah Undang-Undang Sistem Peradilan Pidana Anak, Undang-Undang Perlindungan Anak, Perpol No. 8 Tahun 2021 tentang Penanganan Tindak Pidana Berdasarkan Keadilan Restoratif.
Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa anak sebagai pelaku tindak pidana mendapatkan perlindungan khusus dari undang-undang dengan upaya diversi atau penyelesaian perkara diluar pengadilan. Dengan upaya keadilan restoratif diharapkan terciptanya keadilan bagi pelaku dan korban untuk mengambil jalan tengah terbaik dengan kesepakatan bersama. Selain itu keadilan restoratif membawa implikasi kepada korban dan pelaku berupa pembelajaran untuk anak dari kesalahan yang telah dilakukannya, menumbuhkan rasa tanggungjawab kepada anak atas perbuatan yang dilakukan, menghindarkan anak dari sistem proses peradilan pidana indonesia yang memakan waktu, tenaga, pikiran dan biaya.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pencurian; anak; keadilan restoratif; pencurian sepeda motor |
Subjects: | 300 Social sciences > 340 Law > 345 Criminal law |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum |
Depositing User: | Bahrul Ulumi |
Date Deposited: | 24 Jul 2025 02:45 |
Last Modified: | 24 Jul 2025 02:45 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27037 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year