Academic procrastination is a prevalent practice among undergraduate students when finishing their college assignments. However, this practice leads to negative impacts such as the inability to utilize time effectively, neglect of tasks, and suboptimal task outcomes. Continuous Academic procrastination can also result in undergraduate students missing out on future opportunities and prospects. This study aims to examine the influence of problematic internet use and self-control on Academic procrastination among undergraduate students. The population for this study consists of active undergraduate students from universities in Indonesia, with a sample size of 362 college students. This study employs an incidental sampling technique. The method used in this study is quantitative with a causal approach. The measurement tools utilized include three scales: the problematic Internet Use scale, the self-control scale, and the academic procrastination scale. The data analysis method includes testing classical assumptions such as normality, linearity, and multicollinearity, followed by hypothesis testing using multiple linear regression analysis. The results of this study indicate a highly significant simultaneous influence of problematic internet use and self-control on academic procrastination, with a significance value of 0.000 and an effective contribution of 33.5%. There is also a significant partial influence of problematic internet use on academic procrastination with a significance value of 0.000, as well as an influence of self-control on academic procrastination with a significance value of 0.000.
Keyword : problematic internet use, self-control, academic procrastination
 
ABSTRAK:
Prokrastinasi akademik (penundaan) merupakan praktik yang banyak terjadi di kalangan mahasiswa ketika menyelesaikan tugas kuliahnya.
Sedangkan, prokrastinasi akademik dapat menimbulkan dampak negatif seperti ketidakmampuan memanfaatkan waktu secara efektif, pengabaian tugas, dan hasil tugas yang kurang optimal. Prokrastinasi akademik yang terus-menerus juga dapat mengakibatkan mahasiswa kehilangan peluang, dan kesempatan di masa depan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh problematic internet use, dan kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa. Populasi penelitian ini terdiri dari mahasiswa aktif jenjang Sarjana (S1) dari perguruan tinggi di Indonesia, dengan jumlah sampel sebanyak 362 mahasiswa. Penelitian ini menggunakan teknik sampling insidental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Alat ukur yang digunakan meliputi tiga skala yaitu skala problematic internet use, skala kontrol diri, dan skala prokrastinasi akademik. Metode analisis data meliputi pengujian asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji linearitas, dan uji multikolinearitas, dilanjutkan dengan pengujian hipotesis menggunakan uji regresi linier berganda. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh problematic internet use terhadap prokrastinasi akademik yang sangat signifikan secara parsial dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, terdapat pengaruh kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik yang sangat signifikan secara parsial dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, serta terdapat pengaruh problematic internet use dan kontrol diri terhadap prokrastinasi akademik yang sangat signifikan secara simultan dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 33,5%.
Kata Kunci : problematic internet use, kontrol diri, prokrastinasi akademik