This research aims to empirically test the influence of self-regulation and academic stress on cyberloafing behavior in History students at Diponegoro University. This research uses quantitative methods. The sample in this research was 100 History students from Diponegoro University. The measuring instruments used are the self-regulation scale, academic stress scale, and cyberloafing behavior scale. Next, the data analysis technique used is multiple linear regression technique with the help of SPSS 26.0 version for Windows software. The results of this research show that there is an influence of self-regulation and academic stress on cyberloafing behavior in students of the Diponegoro University History Study Program with a significance value of 0.000, where the value is <0.01. Meanwhile, the adjusted R square value obtained was 0.591 or (59.1%), which means that the variables of self-regulation and academic stress had an influence of (59.1%) on cyberloafing behavior. For future researchers who are interested in the same topic, it is hoped that the discussion will expand further regarding other variables that influence cyberloafing behavior.
Keywords: Self-regulation, academic stress, cyberloafing behavior

ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh regulasi diri dan stres akademik terhadap perilaku cyberloafing pada mahasiswa Sejarah Universitas Diponegoro. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 mahasiswa Sejarah Universitas Diponegoro. Alat ukur yang digunakan yakni skala regulasi diri, skala stres akademik, dan skala perilaku cyberloafing. Selanjutnya, teknik analisis data yang digunakan adalah teknik regresi linear berganda dengan bantuan software SPSS 26.0 version for windows. Hasil penelitian ini menunjukan terdapat pengaruh regulasi diri dan stress akademik terhadap perilaku cyberloafing pada mahasiswa Program Studi Sejarah Universitas Diponegoro dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 yang dimana nilai tersebut <0,01. Sementara untuk nilai adjusted R square yang diperoleh ialah 0,591 atau sebesar (59,1%) yang artinya variabel regulasi diri dan stress akademik memiliki pengaruh sebesar (59,1%) terhadap perilaku cyberloafing. Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan dengan topik yang sama, diharapkan lebih memperluas pembahasan mengenai variabel lain yang berpengaruh terhadap perilaku cyberloafing.
Kata Kunci: Regulasi diri, Stress akademik, Perilaku cyberloafing