Kepercayaan diri yang mengarah pada hal-hal positif akan cenderung menghasilkan sifat optimisme serta menerima akan kemampuan diri sendiri dalam menghadapi segala hal, baik oleh diri sendiri maupun lingkungannya secara bebas, yakin serta penuh tanggung jawab. Tujuan dari penilitian ini adalah untuk secara empiris menguji hubungan antara tingkat citra diri dan dukungan sosial terhadap kepercayaan diri pada siswa di SMA Negeri 11 Semarang. Penelitian ini penting dilakukan dikarenakan memiliki kebermanfaatan baik secara teoritis maupun praktis. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif korelasional. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 294 siswa di SMA Negeri 11 Semarang yang dipilih secara acak berdasarkan cluster atau kelompok dari populasi sebanyak 1108 siswa. Metode pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling. Instrument penelitian ini menggunakan skala untuk mengukur tingkat citra diri, dukungan sosial dan kepercayaan diri pada diri siswa. Analisis data dilakukan melalui uji korelasi berganda. hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan positif dan signifikan antara tingkat citra diri dan dukungan sosial terhadap kepercayaan diri siswa di SMA Negeri 11 Semarang dengan koefisien korelasi sebesar 0,677 dan nilai signifikansi sebesar 0,000 (0,000 < 0,05). Semakin tinggi citra diri dan dukungan sosial siswa maka semakin tinggi pula kepercayaan diri nya, sebaliknya semakin rendah citra diri dan dukungan sosial pada siswa maka semakin rendah pula kepercayaan dirinya.
Kata kunci: Kepercayaan diri, citra diri, dukungan sosial

ABSTRACT:
Self-confidence that leads to Self-confidence that leads to positive things will tend to produce optimism and accept one's own ability to face everything, both by oneself and the environment freely, confidently and responsibly. The purpose of this research is to empirically examine the relationship between the level of self-image and social support to self-confidence in students at SMA Negeri 11 Semarang. This research is important because it has benefits both theoretically and practically. The research method used is a correlational quantitative approach. The sample in this study consisted of 294 students at SMA Negeri 11 Semarang who were randomly selected based on clusters or groups from a population of 1108 students. The sampling method used cluster random sampling. This research instrument uses a scale to measure the level of self-image, social support and self-confidence in students. The results of the study showed a positive and significant relationship between the level of self-image and social support to student confidence at SMA Negeri 11 Semarang with a correlation coefficient of 0.677 and a significance value of 0.000 (0.000 <0.05). The higher the self-image and social support of students, the higher the self-confidence, conversely the lower the self-image and social support in students, the lower the self-confidence.
Keywords: Self-confidence, self-image, social support