Academic procrastination is the inability of individuals to utilize time effectively by delaying starting or completing academic tasks by doing activities that are not related to the task, resulting in decreased performance and delays in collecting assignments. Academic procrastination can be caused by external factors, one of which is parenting and internal factors, one of which is anxiety. The purpose of this study is to empirically test whether permissive parenting and anxiety can influence academic procrastination in students of SMA Negeri 1 Batang. The sample in this study amounted to 242 students in grades X and XI of SMA Negeri 1 Batang. The sampling technique used in this study was probability sampling with the custer random sampling method. The measuring instruments used in this study consisted of permissive parenting scale, anxiety scale, and academic procrastination scale. The data analysis method in this study is multiple linear regression. Based on the results of the study, it is known that permissive parenting has a very significant influence on academic procrastination with a significance value of 0.00 <0.05. Furthermore, anxiety also has a very significant effect on academic procrastination with a significance value of 0.00 <0.05. Not only that, permissive parenting and anxiety together have a very significant effect on academic procrastination with a significance value of 0.00 <0.05 with an Adjusted R square value of 0.272, so that permissive parenting and anxiety together play a role of 27.2% on academic procrastination.
Keywords: permissive parenting, anxiety, procrastination academic

ABSTRAK:
Prokrastinasi akademik adalah ketidakmampuan individu dalam memanfaatkan waktu secara efektif dengan cara melakukan penundaan untuk memulai atau menyelesaikan tugas akademik dengan melakukan aktivitas yang tidak berkaitan dengan tugas tersebut sehingga mengakibatkan penurunan kinerja dan keterlambatan dalam mengumpulkan tugas. Prokrastinasi akademik dapat disebabkan oleh faktor eksternal, salah satunya pola asuh orang tua dan faktor internal, salah satunya kecemasan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empiris apakah pola asuh permisif dan kecemasan dapat memengaruhi prokrastinasi akademik pada siswa SMA Negeri 1 Batang. Sampel pada penelitian ini berjumlah 242 siswa kelas X dan XI SMA Negeri 1 Batang. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah probability sampling dengan metode custer random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari skala pola asuh permisif, skala kecemasan, dan skala prokrastinasi akademik. Metode analisis data dalam penelitian ini adalah regresi linear berganda. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa pola asuh permisif memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05. Selanjutnya kecemasan juga memiliki pengaruh yang sangat signifikan terhadap prokrastinasi akademik dengan niali signifikansi 0,00 < 0,05. Tidak hanya itu, pola asuh permisif dan kecemasan secara bersama-sama berpengaruh sangat signifikan terhadap prokrastinasi akademik dengan nilai signifikansi 0,00 < 0,05 dengan nilai Adjusted R square sebesar 0,272, sehingga pola asuh permisif dan kecemasan secara bersama-sama berperan sebesar 27,2% terhadap prokrastinasi akademik.
Kata kunci: pola asuh permisif, kecemasan, prokrastinasi akademik