Penelitian menjelaskan perubahan zaman dan perkembangan teknologi yang menyebabkan orang tua sibuk mengabaikan pendidikan nilai agama dan moral di rumah. peran guru dalam menanamkan nilai agama dan moral pada anak usia dini di TK PGRI 88 Purwoyoso, kepribadian dan mengelola pembelajaran yang mendukung perkembangan anak. Seperti nilai agama yaitu menghafalkan surat-surat pendek, membaca doa sebelum beraktivitas, mengenal tuhan dan ciptaanya, mengajarkan hadist pendek, mengaji jilid, wudhu, sholat. Sedangkan nilai moral yaitu upacara bendera, penerapan 5-S, toleransi, kejujuran, keadilan, tanggung jawab.
Dengan menggunakan pendekatan kulitatif hasil penelitian menunjukan bahwa peran guru antara lain mendidik yang bertujuan memberikan pengetahuan. Proses ini melibatkan interaksi antara pendidik dan peserta didik. Membimbing yaitu memberikan arahan atau dukungan untuk membantu anak mencapa tujuan. Mengevaluasi yaitu guru membantu anak ketika mencapai tujuan pembelajaran kemudian guru memberikan penilaian bagaimana hasil akhirnya.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode demonstrasi yang diterapkan efektif dalam menanamkan nilai-nilai agama dan moral kepada anak-anak. Faktor pendukung keberhasilan meliputi lingkungan sekolah yang kondusif, perilaku guru yang menjadi panutan, serta dukungan orang tua. Faktor penghambat meliputi kurangnya konsentrasi anak, perbedaan tingkat perkembangan, dan kurangnya dukungan dari orang tua.