Karakter peduli lingkungan merupakan suatu sikap yang dimana anak diminta berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan sehingga ada manfaat yang dihasilkan. Salah satu upaya untuk mengenalkan dan menanamkan karakter peduli lingkungan adalah melalui jalur pendidikan, tidak terkecuali pada Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). Kegiatan yang dapat diberikan kepada anak saat di sekolah untuk mengembangkan karakter peduli lingkungan yaitu berupa kegiatan-kegiatan pembiasaan dan pengenalan tanaman-tanaman obat seperti yang diterapkan di RA Al-Hidayah Walisongo Semarang.
Penelitian ini pengambil fokus permasalahan: 1) Bagaimana upaya seorang guru dalam meningkatkan peduli lingkungan pada diri anak usia dini melalui pengenalan tanaman-tanaman obat 2) Apa saja kendala yang dihadapi pendidik serta solusinya dalam pengenalan tanaman-tanaman obat. Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research), jenis penelitian kualitatif, kualitaif dapat diartikan sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang nyata/ sesuai, dengan sumber data dari pihak pengajar/ guru yang mengajar di RA Al-Hidayah. Data di peroleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Data yang telah terkumpul kemudian dianalisis data dengan tahapan reduksi data, penyajian data dan penyimpulan data.
Hasil penelitian skripsi ini menunjukkan upaya pendidik dalam menanamkan karakter peduli lingkungan melalui pengenalan tanaman-tanaman obat di RA Al-Hidayah UIN Walisongo Semarang pada anak usia dini yang pertama dimulai dari pengembangan aspek nilai agama dan moral melalui penjelasan bahwa tanaman itu ciptaan Allah SWT yang harus dijaga serta metode pembiasaan dengan didukung adanya informasi dari nonton video tentang “pengenalan tanaman obat”, informasi dari melihat gambar macam-macam tanaman, dan juga melakukan pemasangan beberapa gambar dan slogan tentang cara menjaga lingkungan dipapan serta juga di kertas yang dihias. Adapun beberapa kegiatan pembiasaan peduli lingkungan kedalam kurikulum pembelajaran antara kegitan rutinan sekolah, kegiatan spontan, keteladanan, dan kegiatan pembelajaran. Untuk pengenalan tanaman-tanaman obat di RA Al-Hidayah diterapkan dalam kegiatan proses pembelajaran terbukti dalam RPPH minggu keempat terdapat materi pembelajaran “Merawat tanaman dan binatang ciptaan Allah” dengan pendidik menciptakan beberapa permainan modifikasi antara lain; estafet tanaman obat, merangkai cotton bud bentuk huruf, membuat racikan obat herbal, mengecap bemtuk dari pewarna alami, dan memotong dan menghitung tanaman obat. Karakter peduli lingkungan yang ditimbulkan setelah penerapan tanaman-tanaman obat yaitu antara lain; anak dapat membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan, merawat tanaman dan menyiram tanaman. Dalam pembentukan karakter peduli lingkungan pada anak dibutuhkan waktunya yang lama tidak langsung secara spontan bahkan bisa sampai satu bulan atau lebih maka dari itu dibutuhkan kegiatan-kegiatan pembiasaan seperti yang diterapkan di RA ini. Pendidik dalam pengenalan tanaman-tanaman obat di ra al-hidayah menjumpai beberapa kendala.