TK PGRI 88 Ngaliyan Semarang merupakan satuan pendidikan PAUD heterogen yang beragam agama pada peserta didiknya. Berdasarkan latar belakang tersebut penanamankan nilai-nilai toletansi sangatlah penting karena sebagai pembentukan sikap dan perilaku anak. penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penanaman nilai-nilai toleransi beragama melalui metode pembiasaan di TK PGRI 88 Ngaliyan Semarang.
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif pengambilan sumber yaitu pada anak TK PGRI 88 Ngaliyan Semarang. Adapun pengambilan datanya dengan cara wawancara, observasi, dokumentasi dan triangulasi. Tekhnik analisis data yang digunakan merujuk pada teori Miles and Huberman adalah reduksi data, data display, dan verifikasi. Sedangkan untuk menguji keabsahan data menggunakan triangulasi sumber dan tekhnik.
Berdasarkan hasil penelitian penanaman nilai-nilai toleransi beragama melalui metode pembiasaan di TK PGRI 88 Ngaliyan Semarang meliputi pembiasaan berdoa sesuai dengan agamanya masing-masing, hubungan anak yang muslim dan non-muslim, pembelajaran agama sesuai dengan agamanya masing-masing, pembiasaan perayaan hari besar agama. Faktor penghambat dalam penanaman nilai-nilai toleransi beragama melalui metode pembiasaan muatan materi tidak banyak yang mengarah pada pembelajaran nilai toleransi beragama, belum adanya guru agama non-muslim, keterbatasan waktu dalam pembelajaran. Faktor pendukung 1) kebijakan pemerintah yang memberikan aturan tentang adanya penanaman nilai-nilai toleransi beragama, 2) terwujudnya kerjasama antar warga sekolah dalam kegiatan keagamaan, 3) suasana sekolah yang cukup kondusif untuk penanaman nilai-nilai toleransi beragama.