This study focuses on testing the influence of social media use intensity and self-control on cyberbullying in students in Semarang. The population in this study is Semarang students with a sample of 372 students. The sampling technique used in this study is accidental sampling. The method in this study uses a quantitative method with a causality approach. The measuring tools used in this study include the cyberbullying scale, the intensity scale of social media use, and the self-control scale. In this study, the data analysis method used is a classical assumption test which includes normality test, linearity test, and multicollinearity test. Then a hypothesis test using a multiple linear regression test was carried out. The results of the study showed that there was a very significant simultaneous influence between the intensity of social media use and self-control on cyberbullying with a significance value of 0.000 and an effective contribution of 37.7%, there was a partially significant influence between the intensity of social media use on cyberbullying with a significant value of 0.000, and there was a very significant influence between self-control over cyberbullying with a value of 0.000 significant by 0.000.
Keywords: cyberbullying, intensity of social media use, and self-control.
 
ABSTRAK:
Penelitian ini berfokus untuk melaksanakan pengujian pada pengaruh intensitas penggunaan sosial media dan kontrol diri terhadap cyberbullying pada mahasiswa di Semarang. Populasi pada penelitian ini adalah mahasiswa Semarang dengan sampel sebanyak 372 mahasiswa. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan kausalitas. Alat ukur yang digunakan pada penelitian ini meliputi skala cyberbullying, skala intensitas penggunaan sosial media, dan skala kontrol diri. Pada penelitian ini metode analisis data yang digunakan adalah uji asumsi klasik yang mencakup uji normalitas, uji linearitas, dan multikolinearitas. Kemudian dilakukan uji hipotesis yang memakai uji regresi linier berganda. Hasil penelitian memperlihatlan adanya pengaruh yang sangat signifikan secara simultan antara intensitas penggunaan sosial media dan kontrol diri terhadap cyberbullying dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 37,7%, adanya pengaruh sangat signifikan secara parsial antara intensitas penggunaan sosial media terhadap cyberbullying dengan nilai signifikan sebesar 0,000, serta adanya pengaruh sangat signifikan antara kontrol diri terhadap cyberbullying dengan nilai signifikan sebesar 0,000.
Kata Kunci: cyberbullying, intensitas penggunaan sosial media, dan kontrol diri.