Hubungan regulasi diri dan peer attachment dengan penyesuaian diri santri Pondok Pesantren Assa’adah Babakan Ciwaringin Cirebon

Listanti, Riyana (2024) Hubungan regulasi diri dan peer attachment dengan penyesuaian diri santri Pondok Pesantren Assa’adah Babakan Ciwaringin Cirebon. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_2007016093_Riyana_Listanti] Text (Skripsi_2007016093_Riyana_Listanti)
Skripsi_2007016093_Riyana_Listanti.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (2MB)

Abstract

Self-adjustment is a process of change in a person and his environment that occurs continuously. This study aims to empirically examine the relationship between self-regulation and peer attachment with the self-adjustment of Assa'adah Islamic Boarding School students in Babakan Ciwaringin Cirebon. The sample in this study amounted to 120 students of the Assa'adah Islamic Boarding School. This study uses quantitative methods with non-propability sampling techniques using a type of saturated sample technique. There are three scales that become measuring instruments in this study, namely the self-regulation scale, the peer attachment scale, and the self-adjustment scale. This research analysis method uses classical assumption tests and hypothesis testing. The results showed that there was a significant relationship between self-regulation and self-adjustment of Assa'adah students with a significance of 0.000 <0.05. In the peer attachment variable with self-adjustment, a significance value of 0.000 <0.05 is obtained, meaning that there is a significant relationship between peer attachment and the self-adjustment of Assa'adah students. While the significance value of self-regulation and peer attachment with self-adjustment is 0.000 <0.05 indicating that there is a significant relationship between self-regulation and peer attachment with the self-adjustment of Assa'adah students with an R value of 0.760 So, it can be concluded that all hypotheses in this study can be accepted. Students who have a good level of self-regulation and peer attachment, they will be able to regulate themselves, have a plan to be able to achieve their goals and be able to choose positive relationships with their friends. With this, students tend to adjust more easily to the pesantren environment and the challenges they face.
Keywords: self-regulation, peer attachment, and self-adjustment

ABSTRAK:
Penyesuaian diri adalah proses perubahan pada diri seseorang dan lingkungannya yang terjadi secara berkesinambungan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan regulasi diri dan peer attachment dengan penyesuaian diri santri Pondok Pesantren Assa’adah Babakan Ciwaringin Cirebon. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 120 santri Pondok Pesantren Assa’adah. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan teknik non propability sampling dengan menggunakan jenis teknik sampel jenuh. Terdapat tiga skala yang menjadi alat ukur pada penelitian ini yakni skala regulasi diri, skala peer attachment, dan skala penyesuaian diri. Metode analisis penelitian ini menggunakan uji asumsi klasik dan uji hipotesis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi diri dengan penyesuaian diri santri Assa’adah dengan signifikansi sebesar 0.000 < 0.05. Pada variabel peer attachment dengan penyesuaian diri diperoleh nilai signifikansi sebesar 0.000 < 0.05 artinya terdapat hubungan yang signifikan antara peer attachment dengan penyesuaian diri santri Assa’adah. Sedangkan nilai signifikansi regulasi diri dan peer attachment dengan penyesuaian diri yaitu 0.000 < 0.05 menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara regulasi diri dan peer attachment dengan penyesuaian diri santri Assa’adah dengan nilai R 0.760 Maka, dapat disimpulkan bahwa semua hipotesis pada penelitian ini dapat diterima. Santri yang memiliki tingkat regulasi diri dan peer attachment yang baik, mereka akan mampu mengatur dirinya sendiri, memiliki perencanaan untuk dapat mencapai tujuannya dan mampu memilih hubungan yang positif dengan teman – temannya. Dengan hal ini, santri cenderung akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan pesantren dan tantangan yang mereka hadapi.
Kata Kunci : regulasi diri, peer attachment, dan penyesuaian diri

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Regulasi diri; Peer attachment; Penyesuaian diri; Santri; Pondok pesantren
Subjects: 100 Philosophy and psychology > 150 Psychology > 155 Differential and developmental psychology
Divisions: Fakultas Psikologi dan Kesehatan > 73201 - Psikologi
Depositing User: Miswan Miswan
Date Deposited: 30 Jul 2025 01:42
Last Modified: 30 Jul 2025 01:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27103

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics