Development in early childhood develops rapidly, one of which is speech development, children who experience obstacles in their speech development will experience speech delay. The purpose of this study is to reveal what are the factors of children experiencing speech delay and how parents and therapists handle it. This research uses a qualitative method with a case study approach with subject criteria, namely early childhood aged 3-6 years who experience speech delay and are undergoing therapy at Bu Retno Therapy Center. In this study there were four subjects with data collection techniques using semi-structured interviews and observation. The results of this study indicate that the four subjects experienced speech delay due to physiological factors, the environment where the relationship between siblings is less close and the home environment is less supportive of the subject's development, closeness (bounding) with parents and the subject's motivation to speak. The handling carried out by parents and therapists is to send the subject to school so that they often get stimulation from their surroundings and therapists use speech, storytelling and occupational therapy.
Keywords : early childhood, speech delay

ABSTRAK:
Perkembangan pada anak usia dini berkembang dengan cepat salah satunya adalah perkembangan bicara, anak yang mengalami hambatan pada perkembangan bicaranya akan mengalami keterlambatan bicara (speech delay). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkap apa yang menjadi faktor anak mengalami keterlambatan bicara (speech delay) dan bagaimana penanganan dari orang tua dan terapis. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus dengan kriteria subjek yaitu anak usia dini dengan usia 3-6 tahun yang mengalami keterlambatan bicara (speech delay) dan sedang menjalani terapi di Pusat Terapi Bu Retno. Dalam penelitian ini terdapat empat subjek dengan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara semi terstruktur dan observasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari keempat subjek mengalami keterlambatan bicara (speech delay) dikarenakan faktor fisiologis, lingkungan yang mana hubungan antara saudara kandung kurang dekat serta lingkungan rumah yang kurang mendukung perkembangan subjek, kedekatan (bounding) dengan orang tua dan motivasi subjek untuk berbicara. Penanganan yang dilakukan oleh orang tua dan terapis adalah dengan menyekolahkan subjek agar sering mendapatkan stimulasi dari sekitar serta terapis menggunakan terapi wicara, bercerita dan okupasi.
Kata kunci : anak usia dini, keterlambatan bicara