Impulsive buying is a behavior in which individuals carry out an unreasonable buying process that is carried out unexpectedly and suddenly without prior planning and is often accompanied by conflicts in thoughts and emotional impulses. The purpose of this study was to determine and empirically test the effect of fear of missing out (FOMO) and self-regulation on impulsive buying behavior in followers of the @discountfess account in the X application. This research uses a quantitative approach with associative causality method and multiple linear regression analysis. Sampling in this study using accidental sampling technique with a total sample size of 270 respondents. The measuring instruments used include the impulsive buying scale, the FOMO scale and the self-regulation scale. Based on the research that has been done, the results show that there is an influence of FOMO on impulsive buying behavior with a significance value of 0.001 <0.05, there is an influence of self-regulation on impulsive buying behavior with a significance value of 0.000 <0.05, then simultaneously there is an influence between FOMO and self-regulation on impulsive buying behavior with a significance value of 0.000 <0.05. In this case, FOMO and self-regulation have a significant influence on impulsive buying behavior on followers of the @discountfess account in the X application by 67.1%. If individuals have realized that they have been impulsive in shopping, it is hoped that they can reduce this by controlling factors such as FOMO and self-regulation in these individuals.
Keywords : FOMO, self-regulation, and impulse buying.

ABSTRAK:
Impulsive buying adalah perilaku di mana individu melakukan proses pembelian yang tidak masuk akal yang dilakukan secara tidak terduga dan mendadak tanpa ada rencana sebelumnya serta sering disertai dengan konflik dalam pikiran dan dorongan emosional. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menguji secara empiris pengaruh fear of missing out (FOMO) dan regulasi diri terhadap perilaku impulsive buying pada followers akun @discountfess di aplikasi X. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode asosiatif kausalitas dan analisis regresi linier berganda. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling dengan jumlah sampel sebanyak 270 responden. Alat ukur yang digunakan di antaranya yakni skala impulsive buying, skala FOMO dan skala regulasi diri. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, menunjukkan hasil bahwa terdapat pengaruh FOMO terhadap perilaku impulsive buying dengan nilai signifikansi 0,001 < 0,05, terdapat pengaruh regulasi diri terhadap perilaku impulsive buying dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05, kemudian secara simultan terdapat pengaruh antara FOMO dan regulasi diri terhadap perilaku impulsive buying dengan nilai signifikansi 0,000 < 0,05. Dalam hal ini, FOMO dan regulasi diri memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku impulsive buying pada followers akun @discountfess di aplikasi X sebesar 67,1%. Apabila individu telah menyadari bahwa dirinya telah impulsif dalam berbelanja, diharapkan mereka dapat mengurangi hal tersebut dengan mengendalikan faktor-faktor seperti FOMO dan regulasi diri pada diri individu tersebut.
Kata Kunci : FOMO, regulasi diri, dan pembelian impulsif