Academic Burnout merupakan suatu kondisi untuk menggambarkan kelelahan akademik yang rentan dialami oleh mahasiswa khususnya yang sedang mengerjakan tugas akhir terlebih dengan adanya kebijakan terbaru mengenai tugas akhir yang dimana dibebaskan memilih tugas akhirnya seperti proyek kolaboratif, portofolio, magang dan praktek lapangan, prototipe produk serta publikasi ilmiah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh hardiness dan dukungan teman sebaya terhadap academic burnout pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang mengerjakan tugas akhir. Populasi pada penelitian ini yaitu sebanyak 3.358 subjek dengan sampel 251 subjek Instrumen survei yang digunakan terdiri dari skala pengukuran hardiness, dukungan teman sebaya, dan academic burnout. Teknik sampling pada penelitian ini menggunakan purposive random sampling. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan metode kuantitatif dengan jenis penelitian survei. Analisis data dilakukan menggunakan regresi linier berganda. Hasil uji regresi linier meliputi terdapat pengaruh hardiness terhadap academic burnout pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang mengerjakan tugas akhir dengan signifikansi 0,015 dan sumbangan efektif sebesar -0,119 atau 11,9%, terdapat pengaruh dukungan teman sebaya terhadap academic burnout pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang mengerjakan tugas akhir. dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan efektif sebesar -0,315 atau 31,5%, dan terdapat pengaruh hardiness dan dukungan teman sebaya terhadap academic burnout pada mahasiswa UIN Walisongo Semarang yang sedang mengerjakan tugas akhir. dengan nilai signifikansi 0,000 dan sumbangan efektif sebesar 0,177 atau 17,7%.
Kata Kunci: Hardiness, Dukungan Teman Sebaya, dan Academic Burnout

ABSTRACT:
Academic Burnout is a condition that describes academic fatigue which is susceptible to being experienced by students, especially those who are working on their final assignments, especially with the latest policy regarding final assignments where they are free to choose their final assignments such as collaborative projects, portfolios, internships and field practice, product prototypes and scientific publications. This research aims to empirically test the influence of hardiness and peer support on academic burnout in UIN Walisongo Semarang students who are working on their final assignments. The population in this study was 3,358 subjects with a sample of 251 subjects. The survey instrument used consisted of a measurement scale for hardiness, peer support, and academic burnout. The sampling technique in this research used purposive random sampling. This research was conducted using a quantitative method approach with a survey research type. Data analysis was carried out using multiple linear regression. The results of the linear regression test include that there is an influence of hardiness on academic burnout in UIN Walisongo Semarang students who are working on their final assignment with a significance of 0.015 and an effective contribution of -0.119 or 11.9%, there is an influence of peer support on academic burnout in UIN Walisongo Semarang students who currently working on final assignment. with a significance value of 0.000 and an effective contribution of -0.315 or 31.5%, and there is an influence of hardiness and peer support on academic burnout in UIN Walisongo Semarang students who are working on their final assignments. with a significance value of 0.000 and an effective contribution of 0.177 or 17.7%.
Keywords: Hardiness, Peer Support, and Academic Burnout