This research aims to empirically test the influence of self-esteem and religiosity on the psychological well-being of prisoners at the Class I Kedungpane Penitentiary, Semarang City. This research uses a quantitative approach with a type of causality. The sample in this study was 100 inmates at the Class I Kedungpane Penitentiary, Semarang City. The measuring instruments used are the self-esteem scale, religiosity scale and psychological well-being scale. Then, the data analysis technique used is the multiple linear analysis technique with the help of SPSS 26 version for Windows software. The results of this research show that there is an influence of self-esteem and religiosity on the psychological well-being of prisoners at the Class I Kedungpane Penitentiary, Semarang City, with a significant value of 0.00 < 0.05. Self-esteem and religiosity have an influence of (57.1%) on psychological well-being. For future researchers who are interested in similar research topics, it is hoped that they will further expand the discussion regarding other variables that influence psychological well-being, such as demographic factors (age, gender, socio-economic status and culture), social support, evaluation of life experiences, personality, and religiosity.
Keywords: Self-Esteem, Religiosity, and Psychological Well-being
 
ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh antara harga diri dan religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Kedungpane Kota Semarang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis kausalitas. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 100 Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Kedungpane Kota Semarang. Alat ukur yang digunakan yaitu skala harga diri, skala religiusitas dan skala kesejahteraan psikologis. Kemudian, Teknik analisis data yang digunakan yaitu Teknik analisis linear berganda dengan bantuan software SPSS 26 version for windows. Hasil penelitian ini menunjukkan terdapat pengaruh harga diri dan religiusitas terhadap kesejahteraan psikologis pada narapidana di Lembaga Pemasyarakatan kelas I Kedungpane Kota Semarang dengan nilai signifikan 0,00 < 0,05. Harga diri dan religiusitas memiliki pengaruh sebesar (57,1%) terhadap kesejahteraan psikologis. Bagi peneliti selanjutnya yang memiliki ketertarikan dengan topik penelitian yang serupa, diharapkan lebih memperluas pembahasan mengenai variabel lain yang berpengaruh terhadap kesejahteraan psikologis seperti, Faktor Demografis (usia, jenis kelamin, status sosial ekonomi, dan budaya), dukungan sosial, evaluasi terhadap pengalaman hidup, kepribadian, dan religiusitas.
Kata kunci : Harga Diri, Religiusitas, dan Kesejahteraan Psikologis