This research aims to empirically test the influence of a wounded inner child and emotional intelligence on self-efficacy in students at the Faculty of Psychology, Syarif Hidayatullah State Islamic University, Jakarta. The population in this study was 217 students and the sampling technique used in this study was incidental sampling. This research method uses quantitative methods through a causality approach. The measuring instruments in this research include the wounded inner child scale, emotional intelligence scale, and self-efficacy scale. This research data analysis method uses classical assumption testing which includes testing for normality, linearity and multicollinearity. Then to test the hypothesis using the multiple linear regression test. The results of this study show that there is a very significant influence of simultaneously wounded inner child and emotional intelligence on self-efficacy with a significance value of 0.000 and an effective contribution of 32.5%. There is a very significant influence of partially wounded inner child on self-efficacy with a significance value of 32.5%. 0.000, and there is a partially significant influence of emotional intelligence on self-efficacy with a significance value of 0.012.
Keywords: wounded inner child, emotional intelligence, and self-efficacy

ABSTRAK:
Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris pengaruh wounded inner child dan kecerdasan emosi terhadap efikasi diri pada mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah 217 mahasiswa dan teknik sampling yang digunakan pada penelitian ini adalah sampling insidental. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif melalui pendekatan kausalitas. Alat ukur pada penelitian ini mencangkup skala wounded inner child, skala kecerdasan emosi, dan skala efikasi diri. Metode analisis data penelitian ini menggunakan pengujian asumsi klasik yang mencangkup pengujian normalitas, linearitas, serta multikolinearitas. Kemudian untuk uji hipotesis menggunakan uji regresi linear berganda. Hasil penelitian ini memperlihatkan adanya pengaruh yang sangat signifikan secara simultan wounded inner child dan kecerdasan emosi terhadap efikasi diri dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 dan sumbangan efektif sebanyak 32,5%, adanya pengaruh sangat signifikan secara parsial wounded inner child terhadap efikasi diri dengan nilai signifikansi sebesar 0,000, serta adanya pengaruh signifikan secara parsial kecerdasan emosi terhadap efikasi diri dengan nilai signifikansi sebesar 0,012.
Kata Kunci: wounded inner child, kecerdasan emosi, dan efikasi diri