Masyarakat Desa Jurangjero memanfaatkan sumber daya untuk digunakan sebagai pakan ternak dan obat tradisional, dimana sebagian besar berasal dari tumbuh-tumbuhan. Kepercayaan ini merupakan warisan dari nenek moyang yang masih digunakan atau dilestarikan. Bukan hanya tumbuhan yang dipercaya sebagai obat untuk hewan ternak, bahan atau alat dapur, hewan, dan obat-obatan juga dipercaya dapat menyembuhkan penyakit yang menyerang pada ternak sapi.Pengetahuan yang dimiliki oleh masyarakat Desa Jurangjero sangat luas, sehingga perlu dilakukan penelitian mengenai etnoveteriner tentang budidaya sapi.Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif eksploratif dengan metode survey yang menggunakan teknik wawancara semi terstruktur dan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif.Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, di Desa Jurangjero terdapat 17 jenis penyakit yang menyerang ternak sapi. Setiap penyakit memiliki gejala tertentu yang membedakan satu penyakit dengan penyakit lainnya. Terinventarisasi 18 jenis tumbuhan dan 1 jenis hewan sebagai bahan utama pembuatan obat tradisional, serta terdapat 2 jenis tumbuhan dan 2 jenis bahan sebagai bahann tambahan dalam pembuatan obat tradisional untuk mengatasi penyakit yang menyerang hewan ternak di Desa Jurangjero Kecamatan Sluke Kabupaten Rembang.