Perlindungan hukum bagi konsumen dalam jual beli kosmetik import tanpa izin edar melalui aplikasi Shopee Berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999

Karimah, Putri Robyatul (2024) Perlindungan hukum bagi konsumen dalam jual beli kosmetik import tanpa izin edar melalui aplikasi Shopee Berdasarkan Undang-Undang No 8 Tahun 1999. Undergraduate (S1) thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.

[thumbnail of Skripsi_200205023_Putri_Robyatul_Karimah] Text (Skripsi_200205023_Putri_Robyatul_Karimah)
2002056023_Putri Robyatul Karimah_Full Skripsi - 023 Putri Robyatul Karimah.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.

Download (3MB)

Abstract

Penjualan kosmetik import oleh pelaku usaha harus memiliki izin edar yang terjamin keamanan dalam penggunaanya agar tidak menimbulkan kerugian bagi konsumen, Namun pada kenyataanya banyak ditemukan pelaku usaha yang memperjualbelikan kosmetik import tanpa izin edar pada toko marketplace online yaitu Shopee. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bagaimana perlindungan hukum bagi konsumen atas jual beli kosmetik import tanpa izin edar oleh pelaku usaha pada aplikasi shopee ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen serta bagaimana tanggung jawab pelaku usaha atas penjualan kosmetik import tanpa izin edar.
Pada penelitian ini menggunakan pendekatan yuridis-empiris yang bersifat non-doktrinal. Adapun metode analisisnya menggunakan hukum normatif empiris yaitu penelitian hukum yang memadukan analisis norma hukum (hukum normatif) dengan data empiris terkait tinjauan Undang-Undang Perlindungan Konsumen dengan perlindungan hukum dan tanggung jawab pelaku usaha atas jual beli kosmetik import tanpa izin edar.
Berdasarkan hasil analisis dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa Undang-Undang Perlindungan Konsumen belum sepenuhnya menjamin terpenuhinya hak-hak konsumen. Bentuk perlindungan konsumen atas hal ini berupa perlindungan preventif dan perlindungan represif. Pertanggungjawaban pelaku usaha telah diatur dalam pasal 19 ayat 1 undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, pengaturan lebih lanjut mengenai sanksi administrasi diatur dalam peraturan badan pengawas obat dan makanan ke dalam wilayah Indonesia, kemudian pertanggungjawaban mengenai sanksi pidana diatur dalam pasal 62 undang-undang nomor 8 tahun 1999 tentang perlindungan konsumen dan pada pasal 197 undang-undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.

Item Type: Thesis (Undergraduate (S1))
Uncontrolled Keywords: Konsumen; kosmetik tanpa izin; kosmetik import
Subjects: 300 Social sciences > 340 Law > 343 Military, tax, trade, industrial law
Divisions: Fakultas Syariah dan Hukum > 74201 - Ilmu Hukum
Depositing User: Bahrul Ulumi
Date Deposited: 06 Aug 2025 01:42
Last Modified: 06 Aug 2025 01:42
URI: https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27167

Actions (login required)

View Item
View Item

Downloads

Downloads per month over past year

View more statistics