Tinjauan hukum Islam terhadap praktek wakaf bersyarat (studi kasus di Yayasan Dian Insani kecamatan Pedurungan Lor kota Semarang)
Shidid, Ahmad Benny Akbar (2014) Tinjauan hukum Islam terhadap praktek wakaf bersyarat (studi kasus di Yayasan Dian Insani kecamatan Pedurungan Lor kota Semarang). Undergraduate (S1) thesis, IAIN Walisongo.
092111007_coverdll.pdf - Accepted Version
Download (692kB) | Preview
092111007_Bab1.pdf - Accepted Version
Download (81kB) | Preview
092111007_Bab2.pdf - Accepted Version
Download (181kB) | Preview
092111007_Bab3.pdf - Accepted Version
Download (53kB) | Preview
092111007_Bab4.pdf - Accepted Version
Download (118kB) | Preview
092111007_Bab5.pdf - Accepted Version
Download (12kB) | Preview
092111007_Bibliografi.pdf - Bibliography
Download (14kB) | Preview
Abstract
Wakaf dengan syarat menurut ketentuan syari’ah yang belum diatur dalam ketentuan perundang-undangan, yaitu dalam Undang-Undang No. 41 Tahun 2004 tentang Wakaf, UU No. 5/1960 tentang Dasar Pokok-Pokok Agraria, PP No. 41/2006 tentang Pelaksanaan UU No. 41/2004, PP No. 28/1977 tentang Perwakafan Tanah Milik, PMA No. 1/1978 tentang Pelaksanaan PP No. 28/1977, dan Inpres No. 1/1991 tentang KHI Buku 4. Praktek wakaf yang dilakukan oleh wakif di Yayasan Dian Insani Pedurungan Lor Kota Semarang menunjukkan bahwa wakaf harus sesuai dengan apa yang diinginkan oleh wakif kepada nadzir yang sesuai dengan syari’at Islam. Menurut wakif bahwa tanah yang diwakafkan ditakutkan disalahgunakan kembali. Maka dari itu, wakif menggunakan dasar li-ikhtiyat untuk memberikan tanah pekarangannya tersebut kepada nadzir.
Dari latar belakang masalah di atas, maka penelitian ini memiliki rumusan masalah sebagai berikut: 1) Bagaimana pelaksanaan wakaf Bersyarat di Yayasan Dian Insani Kecamatan Pedurungan Lor Kota Semarang?, 2) Bagaimana tinjauan hukum Islam tentang pelaksanaan wakaf bersyarat di Yayasan Dian Insani Kecamatan Pedurungan Lor Kota Semarang?.
Metodologi yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research), yakni penelitian yang dilakukan pada tempat terjadinya praktek wakaf bersyarat yang dilaksanakan di Yayasan Dian Insani.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Yayasan Dian Insani berdiri pada tahun 1991 padahal permasalahan ini muncul pada tahun 1970, karena wakif mempunyai kewenangan sebelum hartanya diberikan kepada nadzir agar jelas peruntukannya atas harta yang diberikan wakif. Sehingga, dalam hukum perwakafan Islam bahwa wakif sudah benar adanya dan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam syari’ah Islam. 2) Dalam hukum Islam, yaitu perwakafan di Indonesia yang dilakukan oleh wakif sudah sesuai dengan hukum Islam, yaitu hukumnya sunah dan menurut Imam Syafi’i, Hambali dan Imamiyah bahwa pewakaf memberikan syarat untuk dirinya hak pilih merealisasikan wakaf atau membatalkan, maka batallah syarat dan benda wakafnya. Sedangkan menurut Imam Hanafi wakaf yang dilakukan oleh wakif tetap sah dan tidak merusak keduanya yaitu Mauquf dan mauquf alaih yang tidak bertentangan dengan syari’ah Islam. Jadi, praktek wakaf bersyarat yang dilakukan oleh wakif hukumnya sunah dan diperbolehkan menurut Imam Hanafi, karena tidak bertentangan dengan hukum Islam yang berlaku.
Item Type: | Thesis (Undergraduate (S1)) |
---|---|
Additional Information: | Pembimbing: Dr. Rupi'i M.Ag.; Ahmad Syifani Anam,S.HI.,M.H. |
Uncontrolled Keywords: | Wakaf Bersyarat |
Subjects: | 200 Religion (Class here Comparative religion) > 290 Other religions > 297 Islam and religions originating in it > 297.5 Islamic ethics, practice > 297.54 Zakat (Wakaf, Hibah, Infak, Sedekah, dll.) |
Divisions: | Fakultas Syariah dan Hukum > 74230 - Hukum Keluarga Islam (Ahwal al-Syakhsiyyah) |
Depositing User: | Nur yadi |
Date Deposited: | 20 Nov 2014 04:26 |
Last Modified: | 20 Nov 2014 04:26 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/2718 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year