Nilai-nilai Torang Samua Basudara dalam akulturasi budaya orang Jawa di Bitung
Sumaryanto, Edy (2024) Nilai-nilai Torang Samua Basudara dalam akulturasi budaya orang Jawa di Bitung. Masters thesis, Universitas Islam Negeri Walisongo Semarang.
![[thumbnail of Tesis_2101028007_Edy_Sumaryanto]](https://eprints.walisongo.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
Tesis_2101028007_Edy_Sumaryanto.pdf - Accepted Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial No Derivatives.
Download (1MB)
Abstract
Orang-orang Jawa yang datang ke Bitung, sudah tentu turut membawa budayanya, yang mana budaya tersebut berbeda dengan budaya lokal di Bitung. Dengan demikia Orang Jawa, perlu untuk menyesuaikan dan beradaptasi dengan budaya dan nilai-nilai yang telah ada di Bitung. Penelitian ini bermaksud untuk menjawab pertanyaan: (1) Bagaimana nilai-nilai Torang Samua Basudara pada akulturasi budaya orang Jawa di Bitung ?. Penelitian ini dikaji melalui studi lapangan, wawancara semi terstruktur, observasi, dan dokumentasi menjadi sumber data. Data dianalisis dengan pendekatan fenomenologi, dan menggunakan metode Open Coding, Axial Coding, dan Selective Coding.
Penelitian ini menunjukkan: (1) Orang Jawa melakukan akulturasi terutama pada kebiasaan keseharian untuk dapat hidup berdampingan dengan orang lokal, kemudian masih mempertahankan tradisi yang bersifat sakral namun tidak memaksa orang Jawa di Bitung untuk melaksanakannya. Selain menerapkan tata krama Jawa, orang Jawa juga turut melibatkan orang lokal dalam pelaksaan tradisi Jawa. Sehingga tercipta interaksi sosial dan orang lokal bisa lebih mengenal budaya Jawa. Dengan adanya nilai-nilai Torang Samua Basudara pada akulturasi budaya, orang Jawa dapat terlibat dalam upaya mempertahan kerukunan masyarakat di Bitung.
Kata Kunci: Torang Samua Basudara, Akulturasi Budaya, Orang Jawa.
ABSTRACT:
Javanese people who come to Bitung, of course, bring their culture, which is different from the local culture in Bitung. Thus, Javanese people need to adjust and adapt to the culture and values that already exist in Bitung. This study aims to answer the questions: (1) How are the values of Torang Samua Basudara in the acculturation of Javanese culture in Bitung? This study was studied through field studies, semi-structured interviews, observations, and documentation as data sources. Data were analyzed using a phenomenological approach, and using the Open Coding, Axial Coding, and Selective Coding methods.
This study shows: (1) Javanese people carry out acculturation, especially in daily habits to be able to live side by side with local people, then still maintain sacred traditions but do not force Javanese people in Bitung to carry them out. In addition to implementing Javanese etiquette, Javanese people also involve local people in implementing Javanese traditions. So that social interaction is created and local people can get to know Javanese culture better. With the values of Torang Samua Basudara in cultural acculturation, Javanese people can be involved in efforts to maintain social harmony in Bitung.
Key word: Cultural acculturation, Javanese, Bitung, Javanese family harmony.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Torang Samua Basudara; Akulturasi budaya; Orang Jawa |
Subjects: | 300 Social sciences > 306 Culture and institutions |
Divisions: | Program Pascasarjana > Program Master (S2) > 70133 - Komunikasi dan Penyiaran Islam (S2) |
Depositing User: | Miswan Miswan |
Date Deposited: | 07 Aug 2025 02:52 |
Last Modified: | 07 Aug 2025 02:52 |
URI: | https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/27182 |
Actions (login required)
Downloads
Downloads per month over past year