Fokus utama dari studi ini adalah untuk mengidentifikasi dan menganalisis strategi pemasaran yang dapat digunakan oleh MAN Batam untuk meningkatkan citra merek atau brand image mereka. Penelitian ini mencakup lingkungan pendidikan khususnya di MAN Batam, yang mungkin memiliki tantangan dan peluang unik dalam membangun citra positif. Analisis akan mencakup evaluasi berbagai strategi pemasaran yang dapat diterapkan, seperti penggunaan media sosial, kampanye pemasaran kreatif, hubungan masyarakat, dengan fokus pada pendekatan yang paling efektif dalam konteks pendidikan. Pendekatan pada penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu dengan wawancara, observasi, dan studi dokumen. Teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Teknik keabsahan data penelitian ini menggunakan Teknik tringulasi yang terdiri dari 3 sumber yaitu wawancara, observasi, dan dokumen yang dapat dimanfaatkan saat mengecek suatu sumber. Contohnya data yang diperoleh dari wawancara dapat di cek lagi menggunakan observasi, dokumen, maupun kuesioner dimana jika terdapat perbedaan hasil maka peneliti dapat mencari sumber kunci lain untuk memastikan hasil yang didapatkan. Hasil penelitian ini dalam strategi membangun brand image menunjukkan bahwa pentingnya pengelolaan reputasi dan image secara proaktif dalam lingkungan pendidikan. Ditemukan bahwa akreditasi madrasah, fasilitas dan infrasturktur, pengembangan kurikulum, pengembangan karakter dan nilai-nilai islam memiliki dampak yang besar terhadap persepsi publik terhadap MAN Batam. Dalam implikasi strategi pemasaran mencangkup program pendidikan, meningkatkan loyalitas dan kepuasan siswa dan orang tua, mengembangkan peluang kemitraan dan kolaborsi, efektivitas komunikasi pemasaran, dan peningkatan kualitas pendidikan. Dampak dari strategi pemasaran pendidikan di MAN menghasilkan hasil, yaitu pertama: meningkatkan jumlah calon siswa di luar kapasitas yang disediakan, kedua: sistem dan program yang terus berkembang dari tahun ke tahun, ketiga: penggunaan pemasaran digital dengan menerapkan desain kreatif dapat memudahkan pengguna layanan pendidikan untuk membandingkan produk sekolah mereka sendiri dengan produk sekolah lainnya.